10 Blunder Pemrograman yang Wajib Dihindari!

10 blunder pemrograman

10 blunder pemrograman yang wajib dihindari!. Masuk ke dunia pemrograman adalah langkah besar yang penuh tantangan dan pembelajaran. Sebagai pemula, wajar jika melakukan kesalahan, namun mengenali dan menghindari kesalahan umum bisa membuat perjalanan belajar Anda lebih lancar. Berikut adalah 10 kesalahan umum yang sering dilakukan oleh programmer pemula dan bagaimana cara menghindarinya.

1.Tidak Menulis Kode yang Terstruktur dan Bersih
Menulis kode dengan gaya yang acak-acakan membuatnya sulit dipahami, bahkan oleh penulisnya sendiri di kemudian hari. Gunakan konvensi penulisan kode yang baik, seperti penamaan variabel yang jelas, penggunaan indentasi, dan komentar seperlunya untuk meningkatkan keterbacaan kode.

Read More

    Cara Menghindari:

    • Ikuti pedoman coding style yang disarankan untuk bahasa yang Anda gunakan.
    • Gunakan tools seperti linters atau formatters untuk membantu menjaga konsistensi kode.

    2.Tidak Menggunakan Versi Kontrol (Version Control)
    Kesalahan besar lainnya adalah tidak menggunakan sistem versi kontrol seperti Git. Tanpa versi kontrol, Anda berisiko kehilangan kerja keras Anda dan kesulitan melacak perubahan kode dari waktu ke waktu.

      Cara Menghindari:

      • Pelajari Git dan gunakan GitHub atau GitLab untuk menyimpan proyek Anda.
      • Buat commit secara berkala dengan pesan yang jelas untuk mendokumentasikan perubahan.

      3.Mengabaikan Pengujian (Testing)
      Pengujian adalah bagian penting dalam pengembangan perangkat lunak. Banyak pemula yang langsung menulis seluruh kode tanpa menguji fungsionalitas kecil secara bertahap, yang sering kali mengakibatkan bug yang sulit dilacak.

      Baca Juga : https://www.beritateknologi.co.id/keterampilan_wajib_untuk_jadi_programmer/

        Cara Menghindari:

        • Mulailah dengan unit testing untuk memeriksa bagian kecil dari kode.
        • Pelajari framework testing seperti Jest untuk JavaScript atau PHPUnit untuk PHP.

        4.Tidak Mencari Solusi Sendiri Terlebih Dahulu
        Kebiasaan bertanya sebelum mencoba mencari solusi sendiri bisa menghambat kemampuan problem-solving. Kebanyakan masalah pemrograman memiliki solusi yang sudah ada di internet, terutama di forum seperti Stack Overflow.

          Cara Menghindari:

          • Biasakan mencari jawaban di Google atau dokumentasi resmi terlebih dahulu.
          • Hanya bertanya setelah Anda benar-benar kesulitan menemukan solusi.

          5.Tidak Menggunakan Debugger Secara Efektif
          Banyak pemula hanya mengandalkan print statement untuk debug, yang kurang efisien. Debugger menawarkan kemampuan untuk melihat jalannya kode secara detail dan membantu menemukan bug dengan lebih cepat.

            Cara Menghindari:

            • Pelajari cara menggunakan debugger di IDE Anda (misalnya, Visual Studio Code atau PyCharm).
            • Pahami cara menggunakan breakpoint, watches, dan step-through debugging.

            6.Tidak Mengelola Waktu dengan Baik
            Prokrastinasi dan tidak memiliki rencana yang jelas sering menjadi musuh terbesar programmer. Tanpa manajemen waktu yang baik, Anda mungkin menghabiskan waktu lebih lama untuk tugas sederhana atau terlambat menyelesaikan proyek.

              Cara Menghindari:

              • Gunakan teknik manajemen waktu seperti Pomodoro atau buat jadwal kerja harian.
              • Pecah proyek besar menjadi tugas-tugas kecil yang dapat dikelola.

              7.Terlalu Banyak Mencoba Mengoptimalkan Kode Terlalu Dini
              Mengoptimalkan kode sebelum memastikan fungsionalitas dasarnya bekerja dengan benar bisa membuang-buang waktu dan memperkenalkan bug baru. Fokuslah pada membuat kode berfungsi terlebih dahulu, kemudian lakukan optimasi jika diperlukan.

              Baca Juga : https://www.beritateknologi.co.id/kegunaan_mengoding_dari_otomatisasi/

                Cara Menghindari:

                • Ikuti prinsip “Make it work, make it right, make it fast”.
                • Lakukan refactoring setelah kode bekerja sesuai kebutuhan.

                8.Mengabaikan Dokumentasi Kode
                Dokumentasi sering dianggap tidak penting, terutama oleh pemula. Padahal, dokumentasi yang baik sangat membantu dalam memahami dan memelihara kode di masa mendatang.

                  Cara Menghindari:

                  • Buat kebiasaan untuk menulis komentar yang relevan dan jelas di dalam kode.
                  • Gunakan tools seperti JSDoc untuk JavaScript atau PHPDoc untuk PHP untuk menghasilkan dokumentasi otomatis.

                  9.Menggunakan Kode Orang Lain Tanpa Memahaminya
                  Copy-paste kode dari internet tanpa memahami bagaimana dan mengapa kode tersebut bekerja dapat menyebabkan masalah lebih besar, terutama ketika kode tersebut tidak berfungsi seperti yang diharapkan.

                    Cara Menghindari:

                    • Baca dan pahami kode yang Anda temukan sebelum menggunakannya.
                    • Pelajari dasar-dasar dari fungsi atau algoritma yang Anda coba gunakan.

                    10.Tidak Bertanya atau Terlalu Malu Bertanya
                    Di sisi lain, terlalu malu untuk bertanya ketika benar-benar menemui kebuntuan juga bisa menghambat belajar. Komunitas pengembang biasanya sangat terbuka untuk membantu, terutama jika pertanyaan diajukan dengan jelas.

                      Cara Menghindari:

                      • Jangan ragu untuk bertanya di forum atau kepada mentor setelah Anda mencoba mencari solusi sendiri.
                      • Ajukan pertanyaan dengan jelas, sertakan apa yang sudah Anda coba dan di mana Anda menemui masalah.

                      Mengenali kesalahan umum ini dan menghindarinya akan membantu Anda menjadi programmer yang lebih baik dan efisien. Ingatlah bahwa pemrograman adalah proses pembelajaran yang berkelanjutan, dan setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Selamat coding, dan jangan takut untuk terus bereksperimen dan belajar!

                      Related posts