
Laptop untuk mahasiswa teknik idealnya harus punya spesifikasi tinggi agar bisa menunjang proyek, simulasi, coding, desain 3D, serta multitasking tanpa hambatan. Selain itu, perhatikan juga daya tahan baterai, kualitas layar, dan garansi untuk menunjang mobilitas dan keamanan perangkat.
Apakah Laptop 14 Inci Bagus untuk Mahasiswa Teknik?
Laptop untuk mahasiswa teknik sejatinya perlu memiliki ruang layar yang cukup untuk mengelola beberapa tugas sekaligus. Menurut PCMag, laptop dengan ukuran kurang dari 15 inci akan terasa kurang nyaman, dan sebagian besar insinyur lebih suka bekerja dengan layar sentuh 17,3 inci.
Spesifikasi Laptop untuk Mahasiswa Teknik
Sebelum memilih merek atau model, penting untuk tahu spesifikasi minimal untuk laptop bagi mahasiswa teknik. Berikut rekomendasinya dari Digital Trends.
• Prosesor (CPU): Minimal Intel Core i5 Gen-11 atau AMD Ryzen 5 5000 series, sementara idealnya Intel Core i7 atau Ryzen 7 untuk performa tinggi.
• RAM (Memori): Minimal 16 GB untuk multitasking dan software teknik yang menyedot memori
• Penyimpanan (Storage): Minimal 512 GB SSD agar proses booting, membuka file, dan menjalankan software jauh lebih cepat
• Kartu Grafis (GPU): Direkomendasikan NVIDIA GTX 1650 atau lebih tinggi untuk rendering, desain CAD, atau simulasi teknik.
• Layar: Ukuran ideal 15.6 inci dengan resolusi minimal Full HD untuk akurasi warna dan kenyamanan mata saat bekerja lama.
• Daya tahan baterai dan port: Baterai tahan minimal 6–8 jam, serta port lengkap (USB A/C, HDMI, SD card) untuk keperluan lab atau presentasi.
Baca Juga: Cara Memilih Laptop sesuai Kebutuhan untuk Belajar, Kerja, hingga Gaming
Rekomendasi Laptop Terbaik untuk Mahasiswa Teknik 2025
Dikutip dari Tom’s Hardware, berikut beberapa laptop yang cocok digunakan mahasiswa teknik, baik dari segi performa, daya tahan, maupun harga:
- Acer – Aspire 7: Cocok untuk teknik sipil, mesin, dan elektro. Ditenagai Ryzen 5/7 dan GTX 1650, laptop ini menawarkan performa tangguh dengan harga terjangkau di kisaran Rp 10–13 juta.
- ASUS – TUF Gaming F15: Dilengkapi Intel i7 dan RTX 3050, cocok untuk teknik informatika dan arsitektur yang butuh multitasking dan desain 3D. Harga berkisar Rp 14–17 juta.
- HP – Pavilion 15: Ringan, tipis, dan bertenaga dengan Ryzen 7 dan Radeon Graphics. Ideal untuk mahasiswa teknik umum dan pemrograman. Harganya Rp 12–14 juta.
- Lenovo – Legion 5: Laptop kuat untuk CAD, rendering, dan desain teknik. Dibekali kartu grafis tinggi dan layar tajam, dibanderol Rp 16–20 juta.
- Apple – MacBook Pro M1/M2: Cocok untuk teknik informatika dan desain dengan performa stabil dan baterai awet. Namun, tidak semua software teknik tersedia di macOS. Harga mulai Rp 18–26 juta.
Kesimpulan
Mahasiswa teknik memerlukan laptop dengan spesifikasi tinggi agar mampu menjalankan software berat seperti CAD, simulasi, dan coding. Idealnya, laptop perlu memiliki prosesor minimal Intel Core i5 atau Ryzen 5, RAM 16 GB, SSD 512 GB, dan GPU seperti GTX 1650. Layar 15–17 inci Full HD juga disarankan untuk kenyamanan kerja.
Beberapa rekomendasi laptop untuk mahasiswa teknik yang terbaik tahun 2025 meliputi Acer Aspire 7, ASUS TUF Gaming F15, HP Pavilion 15, Lenovo Legion 5, dan MacBook Pro M1/M2. Laptop-laptop ini menawarkan kombinasi performa, daya tahan baterai, dan mobilitas yang dibutuhkan mahasiswa teknik.