6 Cara Ampuh Membersihkan RAM di Windows agar Laptop Kembali Ngebut

Di Balik Layanan Cloud Computing Ini Cara Kerjanya

Pernah merasa laptop atau PC Windows tiba-tiba lemot padahal spesifikasi masih mumpuni? Masalahnya sering kali bukan di prosesor atau penyimpanan, melainkan RAM yang kepenuhan. Memang, Windows cukup pintar dalam mengelola memori, dan penggunaan RAM tinggi tidak selalu buruk. Namun, kalau performa sering tersendat, artinya sudah saatnya melakukan sedikit “pembersihan” agar PC lebih ringan. Berikut enam cara simpel namun ampuh untuk membebaskan RAM di Windows.

BACA JUGA:Cara Maksimalkan Gemini AI ala Kreator Konten Dimas Ramadhan

Read More

Tutup Aplikasi Latar Belakang yang Tidak Penting

Banyak aplikasi berjalan diam-diam di background, seperti Slack, Teams, atau software RGB, yang tanpa sadar menghabiskan RAM.
Buka Task Manager dengan menekan Ctrl + Shift + Esc.
Urutkan proses berdasarkan Memory usage.
Tutup aplikasi yang memakan banyak memori tapi tidak kamu gunakan.
Kalau butuh aplikasi tertentu hanya untuk memantau, gunakan saja versi web agar lebih hemat RAM.

Kelola Tab Browser dengan Bijak

Masalah klasik pengguna internet adalah tab browser menumpuk. Chrome terkenal rakus memori, dan membuka puluhan tab bisa bikin RAM megap-megap.
Solusi:
Tutup tab yang tidak penting.
Pertimbangkan pakai browser alternatif seperti Firefox atau Microsoft Edge yang lebih hemat memori hingga 25%.
Bisa juga coba browser ringan berbasis Chromium dengan fitur serupa Chrome.

Bersihkan Daftar Startup Apps

Banyak aplikasi otomatis terbuka sejak Windows menyala dan langsung menguras RAM.
Cara menonaktifkan aplikasi startup:
Buka Task Manager → Startup Apps.
Nonaktifkan aplikasi berlabel High impact yang tidak penting.
Biarkan hanya aplikasi esensial seperti cloud storage atau password manager.
Hasilnya, booting lebih cepat dan RAM langsung lega sejak awal.

Atur Visual Effects agar Lebih Ringan

Animasi, transparansi, dan efek visual Windows memang cantik, tapi tetap membebani RAM.
Tekan Windows + R, ketik sysdm.cpl, lalu tekan Enter.
Masuk ke tab Advanced → Performance Settings.
Pilih Adjust for best performance atau Custom dengan opsi minimal seperti “Smooth edges of screen fonts.”
Tampilan tetap enak dilihat, tapi performa jauh lebih responsif.

Nonaktifkan Layanan SysMain (Superfetch)

SysMain (dulu Superfetch) bertugas mempercepat loading aplikasi dengan memuatnya lebih awal ke RAM. Namun, di era SSD, manfaatnya minim, sementara RAM tetap terkuras.
Cara menonaktifkan SysMain:
Tekan Windows + R, ketik services.msc.
Cari SysMain, klik kanan → Properties.
Ubah Startup type ke Disabled, lalu klik Stop.
Tips: Cocok untuk PC dengan SSD dan RAM ≥ 8GB. Kalau masih pakai HDD, sebaiknya tetap aktifkan.

Lakukan Maintenance Rutin

Restart PC adalah cara sederhana tapi ampuh untuk menyegarkan RAM. Biasakan restart setiap beberapa hari agar Windows tetap stabil. Selain itu, Windows 10 dan 11 sudah punya fitur Memory Compression untuk mengoptimalkan RAM secara otomatis. Jadi, kamu tidak perlu install aplikasi pihak ketiga yang sering kali tidak efektif.

Kesimpulan

Mengelola RAM bukan berarti harus membuatnya kosong, melainkan memastikan selalu ada ruang cukup ketika dibutuhkan. Menutup aplikasi background dan mengatur tab browser biasanya sudah memberi efek instan. Jika masih kurang, nonaktifkan SysMain atau kurangi visual effects.

Related posts