7 Platform AI untuk Desain Grafis

Posted on

7 Platform AI untuk Desain Grafis – Kemajuan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam beberapa tahun terakhir telah membuka banyak kemungkinan baru dalam berbagai bidang, termasuk bidang desain grafis. Dalam dunia desain grafis, AI telah terbukti sangat berguna dalam membantu desainer grafis untuk mempercepat proses dan meningkatkan kualitas desain grafis mereka. Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat beberapa platform AI yang dikembangkan untuk membantu desainer grafis dalam menciptakan karya yang lebih efisien dan efektif. Nah, berikut ini merupakan platform desain grafis berbasis AI yang dapat membantu desainer grafis dalam pekerjaannya. Yuk, simak pembahasannya!

1. Dall-E 2

Dall-E 2 merupakan platform desain grafis berbasis AI yang dikembangkan oleh OpenAI. Platform yang dirilis pada tahun 2021 ini memiliki fitur unggulan yang mampu menghasilkan gambar dengan kualitas tinggi hanya dari kita mendeskripsikan sebuah kalimat atau teks. Dengan menggunakan Dall-E 2, desainer grafis dapat mempercepat proses penciptaan gambar dengan memberikan deskripsi singkat dan detail tentang gambar yang diinginkan. Dall-E 2 akan menghasilkan gambar sesuai dengan deskripsi tersebut dan desainer grafis dapat memilih gambar yang paling sesuai untuk proyek desain mereka.

Keunggulan lainnya yang dimiliki Dall-E 2, yakni kemampuannya untuk menghasilkan gambar yang unik dan berbeda dari gambar yang ada di internet. Hal ini memberikan keuntungan bagi desainer grafis dalam membuat karya yang lebih orisinal dan berbeda dari yang lain. Dall-E 2 juga dapat digunakan untuk menghasilkan gambar dalam berbagai format seperti vektor, raster, hingga 3D.

2. Galileo AI

Platform berbasis AI yang satu ini didirikan oleh tiga orang ilmuwan AI bernama Vikram Chatterji, Atindriyo Sanyal, dan Yash Sheth. Mereka bertiga merupakan mantan pemimpin bidang pengembangan AI di perusahan Google, Apple, dan Uber AI. Platform yang mereka bangun ini berfokus kepada ide desain User Interface (UI) atau yang berarti desain antar muka. GalileoAI bekerja hanya dengan kita mendeskripsikan sebuah kalimat ataupun kata. Galileo AI menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP) dan machine learning untuk menghasilkan desain UI yang tepat sesuai dengan deskripsi yang diberikan oleh desainer grafis. Galileo AI dapat menghasilkan desain UI yang berbeda-beda, sehingga desainer grafis dapat memilih desain yang paling cocok untuk proyek mereka.

Keunggulan lainnya yang dimiliki Galileo AI adalah kemampuannya untuk memperkirakan penggunaan warna yang paling efektif untuk desain UI. Galileo AI juga dapat membantu desainer grafis dalam membuat desain UI yang lebih user-friendly dan mudah digunakan oleh pengguna.

3. SlidesAI

SlidesAI merupakan platform berbasis AI yang fokus pada pembuatan presentasi. Platform ini dapat membantu desainer grafis atau pengguna lainnya dalam membuat presentasi yang menarik dan efektif dengan cepat dan mudah. SlidesAI menggunakan teknologi machine learning untuk menghasilkan slide presentasi yang sesuai dengan konten yang diberikan oleh pengguna. Platform ini dapat mengidentifikasi elemen-elemen penting dalam konten seperti gambar, tabel, atau grafik, dan memasukkannya ke dalam slide presentasi yang dibuat.

Keunggulan lainnya yang dimiliki SlidesAI adalah kemampuannya untuk menghasilkan slide presentasi dengan tampilan yang menarik dan profesional. Platform ini juga dapat membantu penggunanya dalam memilih warna dan font yang tepat untuk presentasi mereka.Selain itu, SlidesAI juga dilengkapi dengan fitur-fitur seperti memperbaiki tata letak slide presentasi, menambahkan animasi, dan membuat grafik dengan cepat dan mudah.

4. Illustroke

Illustroke sebagai platform berbasis AI terbaik untuk desain grafis. Platform ini berfokus pada pembuatan ilustrasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat ilustrasi dengan cepat dan mudah, bahkan bagi pengguna yang tidak memiliki latar belakang desain grafis sekalipun.Sama seperti platform berbasis AI lainnya, Illustroke menggunakan teknologi machine learning untuk menghasilkan gambar yang sesuai dengan kata kunci atau deskripsi yang diberikan oleh pengguna. Platform ini menyediakan ribuan gambar dan elemen grafis yang dapat digunakan untuk membuat ilustrasi, dan pengguna dapat menyesuaikan ukuran, warna, dan tata letak gambar sesuai dengan kebutuhan mereka.

Keunggulan lainnya yang dimiliki Illustroke yakni kemampuannya untuk membuat ilustrasi dengan gaya yang berbeda-beda, termasuk gaya sketsa, kartun, hingga ilustrasi realistis. Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat banyak platform desain grafis berbasis AI yang dikembangkan untuk membantu desainer grafis dalam pekerjaan mereka. Meskipun masih ada keraguan dan tantangan dalam mengadopsi teknologi ini, banyak orang percaya bahwa teknologi AI mampu menjadi alat yang dapat memudahkan urusan manusia di berbagai bidang pada masa depan.

Baca Juga: Pengertian AI Generatif Cara Kerja dan Contohnya

5. Looka

Looka berfokus untuk membantu pengguna dalam membuat logo, kartu nama, dan desain lainnya dengan mudah dan cepat. Dengan menggunakan teknologi machine learning, Looka dapat merekomendasikan desain yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pengguna. Looka menyediakan ribuan template desain yang dapat disesuaikan dengan mudah, termasuk pilihan font, ikon, warna, dan layout.

Platform ini juga memungkinkan pengguna untuk mengunggah gambar mereka sendiri untuk dimasukkan ke dalam desain.Setelah selesai, pengguna dapat dengan mudah mengunduh file desain dalam berbagai format seperti PNG, JPG, SVG, atau PDF.

6. Microsoft Designer

Selanjutnya ada platform AI yang dikembangkan oleh perusahaan raksasa software, Microsoft. Sama seperti platform desain grafis berbasis AI lainnya, Microsoft Designer juga memiliki fitur utama berupa text-to-art, yang artinya dapat sebuah gambar hanya dengan mendeskripsikan sebuah kalimat. Agar hasil sesuai dengan kebutuhan desainer grafis, platform ini memanfaatkan teknologi machine learning dan neural networks untuk menghasilkan desain grafis. Microsoft Designer dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat membantu desainer grafis dalam mempercepat proses desain, seperti kemampuan untuk membuat layout otomatis, menempatkan elemen desain dengan mudah, dan memilih kombinasi warna yang tepat untuk desain mereka. Selain itu, Microsoft Designer juga dapat membantu desainer grafis dalam membuat desain yang responsif, artinya desain tersebut dapat menyesuaikan diri dengan ukuran layar atau perangkat yang berbeda. Hal ini sangat penting dalam desain web atau aplikasi mobile.

7. Cleanup Pictures

Terakhir ada Cleanup Pictures sebagai platform berbasis AI yang dapat membantu desainer grafis. Platform ini dirancang khusus untuk membantu desainer grafis dalam mengedit, memperbaiki gambar, hingga menghilangkan background gambar. Cleanup Pictures dapat menghapus latar belakang gambar secara otomatis dengan menggunakan teknologi deep learning. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengambil objek dari gambar dan menempatkannya di latar belakang yang berbeda dengan lebih mudah dan cepat.

Selain itu, Cleanup Pictures juga dilengkapi dengan fitur-fitur lain seperti memperbaiki kualitas gambar, menghilangkan noise pada gambar, dan menambahkan efek khusus pada gambar. Platform ini sangat berguna bagi desainer grafis yang ingin mengedit gambar dengan cepat dan efisien.

Terdapat banyak platform desain grafis berbasis AI yang dikembangkan untuk membantu desainer grafis dalam pekerjaan mereka. Meskipun masih ada keraguan dan tantangan dalam mengadopsi teknologi ini, banyak orang percaya bahwa teknologi AI mampu menjadi alat yang dapat memudahkan urusan manusia di berbagai bidang pada masa depan.