AI Gemini Live – Google memperkenalkan asisten AI Gemini Live yang memungkinkan pengguna saling mengobrol dalam acara Made by Google. Sebelumnya, Google memperkenalkan Gemini Live pada I/O 2024, Mei. Tidak semua orang dapat mengakses Gemini Live karena fitur ini hanya tersedia pada Gemini Advanced, versi berbayar dari AI Google.
Amar Subramanya (VP of Engineering di Google, Gemini Live) mengatakan Gemini Live akan tersedia bagi semua pengguna Gemini Advanced di berbagai perangkat Android. Peluncuran ini mungkin memerlukan waktu satu atau dua pekan untuk sepenuhnya selesai.
“Gemini Live hanya akan mendukung Bahasa Inggris, dengan rencana penambahan bahasa lain segera menyusul,” katanya.
Baca Juga : Google Pixel 9 Tensor G4 dan AI Gemini Meluncur
Gemini Live merupakan terobosan besar dalam teknologi asisten AI karena memungkinkan pengguna untuk melakukan percakapan yang lebih alami, bukan sekadar interaksi tanya jawab seperti sebelumnya. Dalam sesi demonstrasi, Amar memperlihatkan bagaimana Gemini Live dapat berbicara langsung dengan peserta yang hadir secara virtual. Amar juga menunjukkan bahwa Gemini dapat merespons secara fleksibel, berhenti berbicara saat disela, dan mendengarkan dengan baik.
Amar menjelaskan bahwa interaksi dengan Gemini Live terasa lebih alami dan mengalir, dibandingkan dengan cara berbicara yang bergiliran. Versi awal Gemini Live menyediakan delapan pilihan suara yang dapat dipilih pengguna. Pengguna ponsel Android saat ini dapat mengakses Gemini secara gratis, namun untuk menggunakan Gemini Advanced, mereka perlu berlangganan dengan biaya Rp309 ribu per bulan.
Keutamaan Gemini AI
Google Cloud juga memasukkan kemampuan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan generatif ke dalam penawaran cloud datanya dan mematangkan kemampuan AI generatifnya hingga tersedia secara umum. Hal itu untuk membantu customer mempercepat perjalanan data-ke-AI yang multimoda, multi-engine, dan multi-cloud mereka.
Gemini di BigQuery menghadirkan pengalaman bertenaga AI seperti persiapan data, eksplorasi dan analisis, tata kelola dan keamanan di seluruh perjalanan data, serta rekomendasi cerdas untuk meningkatkan produktivitas pengguna dan mengoptimalkan biaya. Saat ini Google Cloud sedang mematangkan kemampuan yang diumumkan dalam Pratinjau di Next’24. Fitur-fitur Gemini di BigQuery kini berpindah ke ketersediaan umum, termasuk bantuan kode untuk SQL dan Python, kanvas data , serta rekomendasi partisi dan pengelompokan.
“Gemini di BigQuery telah mengubah proses pembuatan kueri kami. Integrasi ke BigQuery memudahkan pembuatan template SQL dan telah membantu meningkatkan efisiensi rekayasa label dan fitur kami, termasuk kueri pemantauan model pembelajaran mesin yang penting. Kemampuan Gemini untuk memahami struktur data yang kompleks dan memberikan pertanyaan yang akurat telah membuat alur kerja kami lebih lancar dan lebih cepat dari sebelumnya.” – Martijn Wieriks, Chief Data Officer, Julo.