Akibat Terjadinya Lahar Semeru

Akibatnya, kerusakan sangat meluas. Perkebunan tebu dan tembakau hancur total. Sawah-sawah tertimbun pasir. Ternak mati. Rumah, pabrik, hingga bangunan fasilitas umum runtuh. Mayat dilaporkan ditemukan di banyak lokasi.Koran Het Nieuws van den Dag voor Nederlandsch-Indië (9 September 1909) mencatat sekitar 1.000 hektare sawah tertimbun pasir, sementara 8.000 hektare sawah lain kehilangan pasokan air karena jaringan irigasi hancur. Jalan-jalan utama rusak berat, dan persediaan pangan tak dapat diselamatkan.Dampak pada manusia juga sangat besar. Menurut Dagblad van Noord-Brabant (29 September 1909), hingga akhir September lebih dari 709 orang tercatat tewas atau hilang. Ribuan lainnya luka-luka dan kehilangan rumah. Kerugian ekonomi mencapai ribuan dolar AS-jumlah yang sangat besar pada masa itu.Kini, lebih dari satu abad kemudian, erupsi Semeru pada Rabu (19/11) kembali menjadi pengingat gunung ini menyimpan kekuatan destruktif yang bisa muncul sewaktu-waktu. Semeru pernah menyapu seluruh lembah hanya dalam satu malam. Tentu saja, kejadian sejarah itu masih relevan hingga hari ini dan harus menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana.

Related posts