APA ITU EDGE COMPUTING?

APA ITU EDGE COMPUTING?

Posted on

Apa itu edge computing – “Edge computing” adalah paradigma komputasi yang memproses data di atau dekat dengan lokasi di mana data tersebut dihasilkan, daripada mengirimnya ke pusat data terpusat atau cloud untuk diproses. Ini dilakukan dengan menempatkan perangkat komputasi yang disebut “edge devices” atau “edge nodes” di dekat sumber data.

Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Laptop Black Screen

Apa itu edge computing – “Edge” dalam konteks teknologi mengacu pada titik atau lokasi di mana perangkat, sensor, dan data terhubung ke jaringan atau internet. Ini adalah tempat di mana data dihasilkan dan sering kali diproses sebelum dikirim ke pusat data atau cloud. Edge dalam edge computing merujuk pada lokasi fisik yang dekat dengan pengguna akhir atau sumber data, memungkinkan pemrosesan data yang lebih cepat dan lebih efisien.

Jenis-jenis edge computing

  1. Device Edge:
    Definisi: Pemrosesan data dilakukan langsung di perangkat yang menghasilkan data.
    Contoh: Smartphone, perangkat IoT, dan sensor.
    Kegunaan: Digunakan untuk aplikasi yang memerlukan pemrosesan data real-time di perangkat, seperti kamera keamanan yang memproses video untuk deteksi gerakan.
  2. Sensor Edge:
    Definisi: Perangkat sensor yang memiliki kemampuan komputasi dan dapat melakukan pemrosesan data dasar sebelum mengirimkannya ke sistem lain.
    Contoh: Sensor lingkungan, sensor industri.
    Kegunaan: Mengurangi jumlah data yang harus dikirim dan diproses di pusat data, menghemat bandwidth dan energi.
  3. Gateway Edge:
    Definisi: Perangkat yang berfungsi sebagai perantara antara perangkat edge dan pusat data atau cloud.
    Contoh: Router pintar, gateway IoT.
    Kegunaan: Mengumpulkan data dari berbagai perangkat edge dan melakukan pemrosesan awal sebelum mengirim data ke cloud.
  4. On-premises Edge:
    Definisi: Infrastruktur komputasi yang ditempatkan di lokasi fisik organisasi, seperti pabrik, kantor, atau kampus.
    Contoh: Server lokal, mini data center.
    Kegunaan: Digunakan untuk aplikasi yang memerlukan pemrosesan data cepat dan keamanan tinggi, seperti manufaktur pintar atau analitik video di tempat.
  5. Fog Computing:
    Definisi: Menggabungkan komputasi edge dengan komputasi cloud untuk menciptakan lapisan pemrosesan data di antara perangkat edge dan cloud.
    Contoh: Infrastruktur yang didistribusikan seperti node fog yang menghubungkan perangkat IoT dengan cloud.
    Kegunaan: Memberikan fleksibilitas untuk memproses data baik di edge maupun di cloud, tergantung pada kebutuhan aplikasi.
  6. Cloud Edge:
    Definisi: Infrastruktur komputasi yang ditempatkan di dekat pengguna akhir, tetapi dikelola oleh penyedia cloud.
    Contoh: Edge data centers yang dimiliki dan dioperasikan oleh penyedia cloud seperti AWS Outposts, Azure Stack.
    Kegunaan: Memberikan layanan cloud dengan latensi rendah dan kinerja tinggi, mendukung aplikasi yang memerlukan pengolahan data cepat dan dekat dengan pengguna.
  7. Telecom Edge:
    Definisi: Infrastruktur edge yang terintegrasi dengan jaringan telekomunikasi.
    Contoh: Mobile edge computing (MEC) di jaringan 5G.
    Kegunaan: Memungkinkan penyedia layanan telekomunikasi untuk menawarkan aplikasi dan layanan dengan latensi sangat rendah, seperti AR/VR dan game online.

Contoh Penggunaan Edge Computing

  1. Kendaraan Otonom: Kendaraan mengandalkan edge computing untuk memproses data dari sensor dan kamera secara real-time untuk membuat keputusan mengemudi cepat.
  2. Smart Cities: Menggunakan edge devices untuk memproses data dari berbagai sensor di kota untuk pengelolaan lalu lintas, pencahayaan jalan, dan pengawasan keamanan.
  3. Industri Manufaktur: Edge computing digunakan untuk pemantauan dan pengendalian mesin secara real-time guna meningkatkan efisiensi dan mengurangi downtime.