Apa Saja Perangkat Elektronik di Rumah yang Boros Listrik?

Penggunaan perangkat elektronik di rumah kini sudah menjadi bagian dari rutinitas hidup modern. Berbagai alat seperti televisi, kulkas, mesin cuci, hingga pendingin ruangan membantu mempermudah aktivitas harian. Namun, di balik kenyamanannya, banyak dari alat-alat tersebut ternyata menyumbang konsumsi listrik yang cukup tinggi dan bisa membuat tagihan bulanan membengkak. Karena itu, penting bagi pengguna untuk mengetahui perangkat apa saja yang tergolong boros energi agar bisa lebih bijak dalam penggunaannya.

Perangkat Pemanas dan Pendingin Ruangan

Perangkat yang paling banyak mengonsumsi daya listrik adalah pemanas dan pendingin ruangan seperti AC atau pemanas udara. Alat ini bekerja dengan mengatur suhu ruangan agar tetap nyaman, namun proses tersebut memerlukan energi yang besar. Konsumsi listrik dari perangkat pendingin dan pemanas bisa mencapai sekitar 45 hingga 50 persen dari total penggunaan listrik rumah tangga. Bahkan, pemanas ruangan bisa menyerap daya hingga 25 persen sepanjang tahun.

Read More

Water Heater atau Pemanas Air

Selain AC dan pemanas udara, water heater atau pemanas air juga termasuk perangkat dengan konsumsi daya tinggi. Penggunaan alat ini bisa memakan sekitar 12 persen dari total daya listrik rumah. Karena pemanas air bekerja dengan suhu tinggi, energi yang diperlukan pun jauh lebih besar dibandingkan alat elektronik biasa. Untuk menghematnya, pengguna disarankan hanya menyalakan pemanas air ketika benar-benar dibutuhkan.

Lampu dan Perangkat Penerangan

Meski terlihat kecil, lampu juga berkontribusi besar terhadap penggunaan listrik di rumah. Hal ini karena lampu biasanya digunakan dalam jumlah banyak dan dalam durasi yang lama setiap hari. Penggunaan lampu yang berlebihan tanpa memperhatikan efisiensi energi bisa membuat konsumsi listrik meningkat signifikan. Mengganti lampu pijar dengan LED hemat energi dapat menjadi solusi efektif untuk menekan pengeluaran listrik.

Kesimpulan

Sebagian besar alat elektronik rumah tangga memang dirancang untuk memberikan kenyamanan, tetapi tanpa pengaturan yang bijak, konsumsi listriknya bisa membengkak. Dengan mengenali perangkat yang paling boros seperti AC, pemanas, water heater, dan lampu, pengguna dapat mengambil langkah penghematan yang tepat. Menggunakan alat hemat energi, membatasi waktu penggunaan, serta mematikan perangkat saat tidak diperlukan adalah langkah sederhana yang bisa membuat tagihan listrik lebih terkendali.

Baca Juga : Bocoran Wujud Ponsel Samsung Galaxy S26 Ultra, Datar dan Tipis

Related posts