Pemerintah menyoroti dampak negatif Roblox terhadap anak-anak dan mempertimbangkan pemblokiran jika terbukti mengandung kekerasan yang memengaruhi perilaku generasi muda. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan langkah tegas akan diambil bila konten game melewati batas wajar dan memengaruhi perilaku anak.
Ia menambahkan, kebijakan serupa akan berlaku untuk semua platform game online yang memuat unsur kekerasan berisiko terhadap perkembangan anak-anak.
Evaluasi dan Pengawasan Konten Digital
Pemerintah bersama Kementerian Komunikasi dan Digital secara rutin mengevaluasi konten game, film, dan media sosial demi melindungi generasi muda. Langkah ini diambil untuk memastikan anak-anak mengonsumsi konten aman serta menghindari paparan unsur kekerasan dan ucapan yang tidak pantas.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti melarang anak-anak bermain Roblox karena dinilai mengandung unsur kekerasan dan bahasa tidak pantas. Ia mengingatkan anak-anak cenderung meniru adegan dalam game, sehingga kekerasan dapat dianggap wajar dan memengaruhi perilaku keseharian mereka.
Menurut Mu’ti, kecanduan bermain game menurunkan aktivitas fisik serta memengaruhi perkembangan motorik, emosional, dan kemampuan sosial anak-anak. Ia mendorong orang tua mengarahkan anak ke konten edukatif yang dapat membangun kreativitas, keterampilan, dan interaksi positif.
Menteri PPPA Arifah Fauzi menyarankan Roblox dihentikan jika terbukti berdampak buruk, meskipun belum ada laporan resmi diterima pihaknya. Arifah menilai kajian menyeluruh penting sebelum memutuskan, termasuk mendengarkan masukan masyarakat tentang dampak Roblox terhadap anak-anak.
Sikap Kementerian Komunikasi dan Digital
Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memastikan belum ada rencana memblokir Roblox karena belum menerima laporan resmi pelanggaran. Pengawasan dilakukan direktorat jenderal khusus yang terus memantau konten digital dan mengevaluasi jika ditemukan pelanggaran ketentuan.
Roblox dan Popularitasnya
Roblox adalah platform game online yang memungkinkan pengguna membuat serta memainkan berbagai permainan interaktif lintas genre dan tema. Data Statista mencatat pada kuartal II 2025, terdapat 39,7 juta pengguna aktif Roblox berusia di bawah 13 tahun.
Meski memiliki sisi kreatif dan edukatif, sejumlah pihak khawatir konten kekerasan serta interaksi bebas di Roblox berbahaya tanpa pengawasan.
Baca Juga : Monitor Gaming Lenovo Mulai 4,5 Juta