
Pupuk Kujang Cikampek mengembangkan Plantastic, aplikasi pertanian berbasis kecerdasan buatan (AI) yang bisa menganalisis penyakit tanaman melalui foto serta memberikan rekomendasi budidaya.
VP Komunikasi dan Administrasi Perusahaan Pupuk Kujang, M. Arief Rahman, mengatakan aplikasi chatbot ini dapat membantu petani maupun masyarakat umum. Plantastic dirancang sebagai sarana konsultasi digital berbasis AI yang bisa menjawab pertanyaan seputar pemupukan hingga budidaya tanaman.
Baca Juga: Profil Hendrar Prihadi, Politikus PDIP yang Didepak dari Kabinet Prabowo
Arief menjelaskan, Plantastic menggunakan WhatsApp sebagai media utama agar mudah diakses. Pengguna bisa berkonsultasi lewat teks, foto, hingga rekaman suara.
“Misalnya jika pemilik tanaman yang penasaran mengapa daun tanamannya berwarna kusam kecokelatan, tinggal kirim fotonya dan bertanya, nanti ada mesin yang menjawabnya,” ujar Arief.
Plantastic dikembangkan oleh Plantastic Five, tim inovasi dari Departemen Komunikasi, Riset, dan IT Pupuk Kujang.
Baca Juga: Pupuk Kujang Bangun Pabrik NPK Nitrat di Cikampek, Target Produksi 100.000 Ton per Tahun
Fasilitator Plantastic Five, Dondon Try Laksono, mengatakan aplikasi ini awalnya dibuat untuk kebutuhan internal, agar karyawan bisa menjawab pertanyaan masyarakat terkait produk pupuk. Kini, teknologi tersebut diperluas untuk publik dan bisa digunakan secara gratis.
Menurut Dondon, aplikasi ini lahir dari tradisi inovasi perusahaan yang kuat. Plantastic mulai diinisiasi sejak 2023 dan resmi diluncurkan pada Festival Inovasi Pupuk Kujang (Festinov) 2025, bahkan keluar sebagai juara inspiratif.