Google merilis fitur baru untuk memudahkan pengguna memilih aplikasi. Mulai tahun depan, Play Store akan menampilkan peringatan khusus pada aplikasi yang dianggap terlalu boros baterai. Peringatan ini dirancang agar pengguna mengetahui sejak awal risiko konsumsi daya berlebihan sebelum mereka memutuskan untuk mengunduh. Dengan cara ini, Google berharap pengalaman pengguna menjadi lebih nyaman dan perangkat dapat bertahan lebih lama tanpa harus sering diisi ulang.
Baca Juga : Daftar Aplikasi Chatting Selain WhatsApp
Pemantauan Aktivitas Latar Belakang
Kebijakan baru ini muncul karena banyak aplikasi tetap aktif di latar belakang meski tidak digunakan. Aktivitas tersembunyi tersebut sering membuat daya baterai terkuras tanpa disadari. Google menilai bahwa sebagian aplikasi menjalankan proses berlebihan hanya demi sinkronisasi atau pembaruan yang tidak terlalu penting. Dengan adanya peringatan ini, pengguna diharapkan lebih berhati-hati dan mampu menghindari aplikasi yang dapat memengaruhi performa perangkat.
Baca Juga : 6 Fitur Baru yang Bikin Google Play Jadi Lebih dari Toko Aplikasi
Sistem Pengukuran Efisiensi Terbaru
Dilaporkan oleh Engadget, Google kini telah meluncurkan sistem pengukuran yang lebih ketat untuk memantau efisiensi penggunaan daya. Sistem ini menganalisis cara aplikasi bekerja serta seberapa besar dampaknya terhadap baterai. Jika pengembang tidak mengikuti pedoman efisiensi baterai yang telah ditentukan, halaman aplikasi mereka di Play Store akan menampilkan label peringatan. Google menilai langkah ini dapat mendorong pengembang lebih bertanggung jawab terhadap kualitas aplikasi.
Fokus Utama pada Wake Lock
Peringatan baru Play Store secara khusus menyorot aktivitas wake lock, yaitu kondisi ketika aplikasi mencegah ponsel memasuki mode tidur. Wake lock sering menjadi penyebab utama borosnya baterai karena membuat proses latar belakang terus berjalan. Google menetapkan batas maksimal dua jam wake lock dalam 24 jam, kecuali untuk aplikasi yang memang memberikan manfaat langsung seperti musik atau transfer data. Batas ini dinilai cukup untuk menjaga keseimbangan antara fungsi dan efisiensi.
Implementasi Resmi pada 2026
Jika pengembang tidak segera memperbaiki masalah konsumsi daya, aplikasi mereka bisa ditandai dan dikeluarkan dari beberapa rekomendasi Play Store. Kebijakan ini mulai berlaku pada 1 Maret 2026. Dengan adanya aturan baru ini, Google berharap ekosistem aplikasi Android semakin efisien, ramah baterai, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi seluruh pengguna.