Aplikasi Peduli Lindungi Jadi Satu Sehat Mobile Oleh Kominfo
Aplikasi Peduli Lindungi Jadi Satu Sehat Mobile Oleh Kominfo

Aplikasi Peduli Lindungi Jadi Satu Sehat Mobile Oleh Kominfo

Posted on

BERITA TEKNOLOGISamuel Pangerapan selaku Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo mengungkapkan nasib aplikasi Peduli Lindungi. Pihaknya telah menyerahkan seluruh rencananya tentang perubahan aplikasi tersebut ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Kini aplikasi yang awalnya untuk melacak dan menelusuri tentang Covid-19 bukan lagi tanggung jawab Kominfo tetapi tanggung jawab dari Kemenkes.

“Dulu Kominfo menyerahkan [versi] beta-nya kepada kominfo. Sekarang sudah berkembang pesat di Kemenkes,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa saat ini Kemenkes sudah di beri tugas untuk mengurus aplikasi itu.

SPBU Shell Kini Menyediakan Paylater Untuk Pembayarannya

Demikian, Kemenkes menjadi leading sector dan wali data dari aplikasi itu. “Dulu kami menyerahkan dan sudah ada serah terimanya. Ketika beta-nya di Kominfo,” ucap Semuel.

Aplikasi Peduli Lindungi

Menurut Chief Digital Transformation Office Kemenkes Setiaji, Sebelumnya mengatakan bahwa mulai tanggal 28 Februari aplikasi Peduli Lindungi akan menjadi aplikasi SATU SEHAT Mobile. “Kami sedang merubah Peduli Lindungi menjadi SATU SEHAT. Dan akan meluncur di akhir 28 Februari menjadi SATU SEHAT Mobile,” katanya.

Satu Sehat Mobile adalah peralihan dan pengembangan dari Peduli Lindungi yang menjadikan gaya hidup baru masyarakat agar tetap sehat dan makin sehat. Masyarakat akan mendapatkan fitur dan layanan kesehatan integrasi di genggaman dengan adanya aplikasi tersebut.

Pengertian Mobile Banking dan Kekurangan Kelebihannya

Pada acara peluncuran Indonesia Health Services (IHS), Kemenkes meresmikan aplikasi ini di bulan Juni 2022. Kemenkes memilih SATU SEHAT karena hasil pertandingan dengan pendaftarannya dibuka secara publik pada 6 Juli 2022. Dari pertandingan tersebut dipilih pemenang utama sampai akhir dan menetapkan nama sebagai resmi pengganti IHS.

Setiaji mendorong masyarakat untuk tidak menghapus aplikasi Peduli Lindungi. Sebab SATU SEHAT akan tetap menyimpan seluruh data rekam medis di setiap pengguna.

Rekam medis tersebut adalah Covid-19, rekam vaksinasi, hasil pemeriksaan laboratorium, basis data stunting. Platform ini akan menyatukan data kesehatan seluruh pasien dari fasilitas kesehatan, ungkap Menteri Kesehatan yakniBudi Gunadi Sadikin.

MSC Akan Menambah Tiga Negara Luar Asia Tenggara

Seperti rumah sakit, klinik, laboratorium, dan apotek. “Maka pasien yang dirujuk ke rumah sakit tidak perlu repot mengirimkan dokumen medis. Yang isinya tentang hasil lab/diagnosis atau mengulang pemeriksaan lab. Karena semua data seperti USG, rekam jantung, CT Scan, termasuk obat yang telah masuk ke Peduli Lindungi,” ujar Menkes.