BERITA TEKNOLOGI – Apple dikabarkan sedang mengembangkan fitur yang sudah ada di Android sejak 2018. Fitur yang dimaksud tersebut adalah fitur Reverse Charging khas Android. Teknologi tersebut sebenarnya sudah ada di beberapa smartphone Android.
Namun, sepertinya Apple masih berada di tahap pengembangan untuk teknologi tersebut. Sesuai laporan terbaru yang juga mengisyaratkan kedatangan teknologi ini di iPhone generasi berikutnya (iPhone 14 atau iPhone 15).
Pengisian reverse charging khas Android pertama kali diperkenalkan ke Android melalui Huawei Mate20 Pro pada tahun 2018 lalu. Sejak saat itu telah berkekmbang ke sejumlah perangkat Android seiring dengan berjalanya waktu.
Apple juga dikabarkan memiliki rencana untuk menerapkan fitur tersebut pada tahun 2019. Hal ini dibuktikan dengan ditemukanya fitur tersebut pada saat pembongkaran iPhone 11 Pro Max namun dinonaktifkan.
Baca juga : Rekomendasi HP OPPO Kamera Ultra Wide
Bagi yang belum tahu, teknologi ini pada dasarnya akan membuat smartphone menjadi perangkat pengisian daya nirkabel. Sehingga, anda dapat mengisi daya dengan perangkat-perangkat yang mendukung pengisian daya nirkabel.
Rumor tersebut kemudian berlanjut dengan iPhone 12 setelah pengarsipan Komisi Federal (FCC). Yang mengungkapkan bahwa iPhone 12 memiliki perangkat pengisian daya nirkabel, tetapi fitur tersebut dinonaktifkan.
Tidak hanya iPhone 12 yang mengisyaratkan keinginanya untuk mengimplementasikan fitur tersebut. Namun, paket baterai MagSafe di iPhone juga mengisyaratkan akan hal itu. Dikabarkan paket baterai tersebut akan menerima daya dari smartphone saat iPhone 12 dicolokkan.
Akan tetapi Apple tampaknya mengalami kesulitan untuk memecahkan tantangan manajemen panas dan pengisian daya tersebut. Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa awalnya Apple berharap untuk memulai debut fitur tersebut di iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max. Namun, perusahaan gagal memenuhi tenggat waktu.
Baca lainya : Mudah! Cara Menghapus Daftar Virtual Account BCA