BERITA TEKNOLOGI – Apple berencana akan melakukan peningkatan dengan membangun pabrik baru di Asia Tenggara. Pabrik baru tersebut bukan di Indonesia, melainkan di Vietnam. Sebagai tanda bukti bahwa produsen iPhone memindahkan seluruh produksinya dari China sudah di umumkan oleh Foxconn.
Rencana ini merupakan upaya dari mitra utama Apple untuk mengurangi ancaman dari risiko geopolitik, serta kondisi ekonomi global yang dalam kondisi sulit.
Vidio di TikTok Kini di Kabarkan Akan Berbayar
Pabrik ini mempekerjakan 30 ribu pekerja dan menginvestasikan dana sebesar US$300 juta untuk memenuhi kebutuhan operasional dan memperluas kapasitas produksi. Foxconn juga sudah menandatangani kontrak sewa lahan seluas 45 hektare dengan harga US$62,5 juta di Kawasan Industri Bac Giang, Vietnam.
Apple
Kawasan Industri tersebut merupakan pusat pabrik teknologi besar dan Foxconn yang sudah memproduksi AirPods, Apple Watches, dan iPad. Disana juga mulai merakit MacBook baru.
Bac Giang juga rumah pemasok dan perakit komponen Apple dan Samsung. Apple telah mengumumkan rencana ini di tahun lalu. Karena ada gangguan besar di pabrik iPhone di Zhengzhou, China.
Penguncian wilayah yang berkepanjangan disebabkan oleh Covid-19 di China yang berdampak pada signifikan pada pasokan iPhone, yang mempengaruhi penjualan saat Natal.
Microsoft Menghapus Internet Explorer dari Layanannya
Raksasa teknologi mencatat penurunan pendapatan pertahun terbesar dalam lebih dari lima tahun dan penurunan penjualan tahunan (year-on-year/yoy) sejak 2019. Pendapatan iPhone turun dari US$71,6 miliar hingga US$65,8 miliar pada basis tahunan.
Sedangkan saingan dari Foxconn yang bisnisnya lebih kecil akan mengalokasikan dana sebesar US$300 juta hingga US$350 juta untuk belanja modal di tahun ini. Sebagiannya akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas di Asia Tenggara dan meningkatkan produksi komponen otomotif di Meksiko.
Selain membuat iPhone di China, keduanya kini sedang membuat beberapa headset ikonik di India. Apple juga beralih ke Vietnam sebagai basis manufaktur alternatif untuk produk seperti AirPods.
Mereka sudah mempunyai pabrik dan Pegatron akan menambah kapasitasnya di Vietnam dan Indonesia. Menurut Vice Chairman Jason Cheng, Perusahaan yang saat ini sedang tidak memproduksi Apple di kedua negara itu.