Apple Rilis iPhone Sarung HP Premium Seharga Rp 2 Jutaan

Apple kembali menambah lini aksesori iPhone dengan merilis iPhone Pocket, sarung HP premium yang harganya jauh lebih tinggi dibanding case iPhone biasa. Produk ini tersedia mulai pertengahan November dan langsung menarik perhatian karena banderolnya mencapai jutaan rupiah.

iPhone Pocket ditempatkan Apple dalam kategori “Cases & Protection” di situs resmi. Meskipun bentuknya hanya berupa kantong, aksesori ini dijual seharga 149,95 dollar AS untuk versi tali pendek, atau sekitar Rp 2,5 juta. Sementara itu, model bertali panjang ditawarkan seharga 229,95 dollar AS atau sekitar Rp 3,8 juta. Harga tersebut jauh di atas case iPhone Apple lain yang biasanya dijual maksimal sekitar Rp 1,3 juta.

Read More

Tingginya harga iPhone Pocket bukan berasal dari fitur teknis, tetapi dari desainnya. Apple tidak membuat aksesori ini sendirian. Produk tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan Miyake Design Studio, rumah desain yang didirikan perancang Jepang Issey Miyake. Seluruh proses pembuatannya juga dilakukan di Jepang.

iPhone Pocket menggunakan material kain rajut elastis yang menyesuaikan berbagai ukuran iPhone. Desainnya terinspirasi konsep “sepotong kain” dengan bagian kantong dan tali yang menyatu. Struktur elastis memungkinkan aksesori ini mengembang sehingga dapat membawa barang kecil lain selain iPhone.

Tali yang tersedia juga memberi beberapa pilihan cara pemakaian. Pengguna bisa menyelempangkannya, menggantungkan di tas, atau mengenakannya di tangan. Ketika bagian kantong direnggangkan, sebagian layar iPhone terlihat sehingga pengguna bisa mengecek notifikasi secara cepat.

Aksesori ini hadir dalam delapan warna, mulai dari kuning hingga hitam. Apple menyebut palet warna tersebut dirancang agar serasi dengan seluruh model iPhone yang dijual saat ini.

Melalui iPhone Pocket, Apple menawarkan aksesori yang tidak hanya berfungsi sebagai pelindung, tetapi juga sebagai elemen fashion. Kolaborasi eksklusif dan desain khas Miyake menjadi alasan utama di balik harga yang tinggi.

Baca Juga : Netizen Bikin Video Iseng, OpenAI Tekor Bayar ±Rp 250 Miliar

Related posts