Apple Siapkan Teknologi AI Canggih untuk Robot Masa Depan

teknologi

Apple sedang mengembangkan teknologi artificiaI intelligence (AI) atau kecerdasan buatan generasi terbaru yang memiliki kepribadian mirip manusia, berbeda dari Siri yang kita kenal saat ini. Apple ingin menciptakan antarmuka AI yang lebih alami dan canggih serta akan diterapkan dalam perangkat robotik di masa depan Apple.

Siri, asisten digital Apple saat ini, merupakan bagian penting dari ekosistem Apple. Namun, dengan perkembangan teknologi AI yang pesat, Apple melihat peluang untuk mengembangkan AI yang lebih interaktif dan memiliki kepribadian lebih manusiawi seperti dikutip 9To5Mac

Apple berencana mengintegrasikan AI ini ke dalam berbagai perangkat robotik yang saat ini sedang dalam tahap awal pengembangan.Dengan AI yang lebih canggih, Apple berharap dapat memperkenalkan perangkat robotik yang tidak hanya membantu dalam tugas sehari-hari, tetapi juga mampu berinteraksi dengan pengguna secara lebih manusiawi.

Hal itu dapat mencakup berbagai aplikasi, mulai dari asisten rumah tangga hingga perangkat edukasi dan hiburan. Kepribadian AI baru ini diharapkan memberikan pengalaman yang lebih personal dan intuitif dibandingkan dengan Siri saat ini.

Meskipun proyek ini menjanjikan, ada banyak tantangan yang perlu diatasi. Pengembangan AI yang benar-benar mirip manusia membutuhkan penelitian dan pengembangan yang intensif. Selain itu, Apple harus memastikan bahwa AI ini aman dan andal untuk berbagai penggunaan. Namun, dengan komitmen Apple terhadap inovasi, proyek ini memiliki potensi besar untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi di masa depan.

Baca Juga : Apple Siapkan Teknologi AI Canggih untuk Robot Masa Depan

Elon Musk Pamer Superkomputer AI Terbaru untuk Latih Robot Optimus

Superkomputer yang dinamai Cortex ini merupakan ekspansi dari Tesla Gigafactory dan terdiri dari 70.000 server AI. Untuk pengoperasian awal, Cortex ditopang pendingin dan daya listrik sebesar 130 megawatt (MW). Dan pada 2026, superkomputer ini diperkirakan akan menyedot listrik hingga 500 MW.

Dalam pemaparan kinerja keuangan Tesla bulan Juli lalu, Elon mengatakan bahwa Cortex akan menjadi klaster latihan (training cluster) AI terbesar untuk saat ini dengan mengusung 50.000 chip GPU Nvidia H100 dan 20.000 prosesor Tesla Dojo AI. Sebelumnya, Elon mengatakan Cortex akan menggunakan 50.000 prosesor Dojo AI.

Dalam unggahannya di platform X, Elon Musk menyebut Cortex dibangun untuk mengembangkan AI yang mampu menangani masalah atau tantangan nyata. Superkomputer ini akan melatih sistem autopilot Tesla Full Self Driving (FSD), yang akan diterapkan pada Robotaxi.

Baca Juga: Elon Musk Pamer Superkomputer AI Terbaru untuk Latih Robot Optimu

Related posts