NASA resmi menargetkan peluncuran misi berawak Artemis II pada 5 Februari 2026. Misi selama 10 hari ini akan membawa empat astronaut pertama ke Bulan sejak Apollo 17 pada 1972. Astronaut yang akan ikut adalah Reid Wiseman, Victor Glover, Christina Koch, dan Jeremy Hansen.
“Roket Space Launch System untuk misi ini sudah selesai dirakit dan siap terbang,” ujar pejabat NASA. Jika sukses, Artemis II menjadi tonggak penting dalam sejarah eksplorasi Bulan.
Baca Juga : NASA Temukan Jejak Potensial Kehidupan Kuno di Mars
Persiapan Akhir Artemis II NASA
Roket SLS yang akan dipakai untuk misi Artemis II sudah rampung. Sementara itu, kapsul Orion sedang menjalani persiapan akhir dan akan dipasang di puncak roket pada akhir 2025.
Charlie Blackwell-Thompson, direktur peluncuran Artemis, menyebut bahwa roket dan kapsul akan dipindahkan ke landasan peluncuran di Kennedy Space Center awal 2026. Di sana, NASA akan melakukan wet dress rehearsal, simulasi peluncuran dengan bahan bakar penuh hingga T-29 detik untuk memastikan semua sistem berfungsi sempurna.
Profil Misi Berawak Artemis II NASA
Setelah lepas landas, kapsul Orion akan memisahkan diri dari roket sekitar tiga jam kemudian. Orion akan mengorbit Bumi selama 24 jam untuk pemeriksaan sistem pendukung kehidupan dan mesin pendorong.
Jika aman, mesin utama Orion dinyalakan untuk memasuki free return trajectory, jalur yang memungkinkan kapsul kembali ke Bumi jika terjadi masalah. Orion akan melewati Bulan pada jarak 5.000–9.000 mil dari permukaan sebelum kembali ke Bumi.
Uji Perisai Panas Artemis
Salah satu tujuan utama misi adalah menguji perisai panas Orion saat kembali ke Bumi. Masalah pada Artemis I tahun 2022 memaksa NASA memodifikasi jalur masuk kembali kapsul agar gas panas tidak merusak perisai.
Rick Henfling, direktur penerbangan Artemis II, menekankan bahwa keyakinan NASA didasarkan pada pengujian bertahun-tahun. Meski ada “perlombaan antariksa kedua” dengan China, prioritas utama tetap aman kembali ke Bumi.
Baca Juga : NASA & Google Kembangkan Dokter AI untuk Astronot, Bisa Selamatkan Nyawa