Asisten Virtual Lokal Kuasai Bahasa Daerah

Jakarta – Sebuah startup teknologi asal Yogyakarta, NusantaraAI, baru saja meluncurkan asisten virtual berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu berkomunikasi dalam berbagai bahasa daerah Indonesia, seperti Jawa, Sunda, dan Minangkabau. Inovasi ini dinilai sebagai langkah besar dalam pelestarian budaya sekaligus peningkatan akses teknologi yang lebih inklusif di seluruh penjuru nusantara.

Teknologi dengan Sentuhan Lokal

Asisten virtual ini dinamakan “NusaBot”, dan memiliki kemampuan untuk memahami perintah suara serta menjawab pertanyaan dalam bahasa daerah, lengkap dengan intonasi dan aksen lokal. Teknologi ini dikembangkan menggunakan model bahasa besar (Large Language Model) yang dilatih dengan dataset lokal dari berbagai komunitas.

CEO NusantaraAI, Raka Widjaya, mengatakan bahwa tujuan utama NusaBot adalah membuat teknologi lebih akrab dan mudah diakses bagi masyarakat daerah yang belum terbiasa dengan bahasa Indonesia baku atau bahasa Inggris.

“Kita ingin orang tua di desa, atau petani di lereng gunung sekalipun, bisa bertanya tentang cuaca, harga pasar, atau cara bercocok tanam tanpa harus berpindah ke bahasa asing,” ujar Raka saat konferensi pers di Jakarta.

Manfaat Langsung untuk Masyarakat :

Selain fungsi percakapan, NusaBot juga dirancang untuk membantu tugas harian seperti:

-> Mencari informasi pertanian dan perikanan

-> Memberikan peringatan dini cuaca ekstrem

-> Mengingatkan jadwal pengajian atau acara adat lokal

-> Menerjemahkan kalimat dari bahasa Indonesia ke bahasa daerah

Aplikasi ini sudah tersedia di Android dan akan segera hadir di iOS. Dalam waktu dekat, NusantaraAI berencana menambah dukungan untuk bahasa Bugis, Bali, dan Batak.

Tantangan dan Masa Depan

Meskipun mendapat sambutan positif, tantangan tetap ada. Salah satunya adalah ketersediaan data bahasa daerah yang masih terbatas dan kompleksitas dialek lokal yang sangat bervariasi.

Namun, NusantaraAI optimis dengan semangat gotong royong bersama komunitas bahasa lokal dan dukungan pemerintah, teknologi ini akan terus berkembang.

Kesimpulan:

Inovasi seperti NusaBot menunjukkan bahwa teknologi tidak harus seragam atau serba global. Justru dengan sentuhan lokal, teknologi bisa menjadi lebih manusiawi dan bermanfaat langsung bagi masyarakat luas.

Baca Juga : Asisten Virtual Lokal Kuasai Bahasa Daerah

Related posts