BERITA TEKNOLOGI – Bahaya mengggunakan SocialSpy WhatsApp, sekarang ini pengguna WhatsApp tengah dimarakkan dengan beredarnya SocialSpy WhatsApp. Dimana aplikasi ini dianggap sudah menyebarkan informasi hoax pada pengguna. Diketahui, aplikasi ini mempunyai fungsi sebagai penyadap percakapan pesan teks, foto, serta video, sampai memantau nomor kontak pengguna WhatsApp.
Bahaya mengggunakan SocialSpy WhatsApp
Ketika diluncurkan SocialSpy mengklaim sebagai aplikasi solusi untuk orang tua yang ingin memantau kegiatan anak mereka ketika menggunakan HP Android. Oleh sebab itu, puluhan domain Indonesia seperti .id, .co.id dan .or.id secara bersamaan menyebarkan informasi palsu mengenai SocialSpy itu.
Tapi nyatanya pembuat aplikasi ini hanya menyebarkan informasi palsu untuk pengguna. Karena sebenarnya, aplikasi ini meminta akses yang tidak seharusnya. Perlu diketahui bahwasannya aplikasi ini dibuat oleh pengembang pihak ketiga. Karena kurang dikenal, maka potensi data pengguna SocialSpy WhatsApp ini dapat digunakan tanpa sepengetahuan kita.
Baca juga: WhatsApp Aero Terbaru 2023, Berikut Fitur dari WA Aero
Baca juga: Akun WhatsApp Diblokir, Ternyata Ini Penyebabnya!
Selanjutnya, obrolan mengenai SocialSpy WhatsApp pun menjadi perhatian pakar keamanan siber, yaitu Alfons Tanujaya. Alphonse mengatakan, “Penyebaran disinformasi yang masif dan terkoordinasi terbukti efektif menyebarkan disinformasi dan dipercaya secara luas oleh masyarakat.”
Alfons menambahkan, disinformasi itu nampaknya dilakukan dengan sengaja dan sistematis diberbagai wilayah Indonesia. Kenyataannya, domain seperti .id, .co.id, dan .or.id sebenarnya memiliki reputasi sebagai domain yang lebih terpercaya daripada domain .com.
Membahas tentang penyadapan aplikasi buatan Meta itu, Alfons menyebut, aplikasi messenger milik Meta ini memiliki fitur enkripsi yang patut diapresiasi.
WhatsApp Sudah Memiliki Fitur Enkripsi End-to-End
Alfons menyebut, kunci dekripsi WhatsApp sangat sulit dipecahkan. Bahkan hingga saat ini, belum ada aplikasi pihak ketiga yang mampu memecahkan enkripsi WhatsApp.
Metode enkripsi yang sama, menurut Alfons, digunakan oleh industri perbankan untuk melindungi internet banking dan layanan aplikasi penting lainnya. Mulai dari email, messaging, serta media sosial dalam melindungi data penggunanya.
Pendiri Vaksincom ini pun berharap, supaya masyarakat bisa bersikap dewasa dan selektif dalam menyerap informasi. Tidak lupa juga untuk memeriksa ulang sebelum mempercayai maupun menyebarkan informasi.
Fitur Baru WhatsApp, Ternyata Dapat Keluar Grup Diam-Diam
Sebelum ini WhatsApp diketahui telah menghadirkan fitur baru. Yaitu memungkinkan pengguna untuk keluar dari grup WhatsApp tanpa diketahui anggota grup dengan menggunakan versi platform yang terbaru.
Nah, sebelum mengikuti langkah-langkah berikut ini, pastikan kamu telah memperbarui aplikasi WhatsApp ke versi paling barunya.
Jika sudah menggunakan versi WhatsApp terbaru, maka silahkan ikuti langkahnya dibawah ini.
- Masuk ke aplikasi WhatsApp, lalu masuk ke daftar percakapan.
- Cari grup yang ingin ditinggalkan dan pilih chat tersebut.
- Ketuk nama grup yang berada di atas ruang percakapan.
- Di dalam halaman informasi grup, scroll ke bawah untuk menemukan Exit Group.
- Pilih opsi tersebut.
Versi terbaru dari WhatsApp memungkinkan pengguna meninggalkan grup tanpa memunculkan notifikasi pada anggota grup yang lain, kecuali admin grup tersebut. Jadi, apabila mereka tidak memeriksa ruang percakapan lalu masuk memeriksa daftar anggota grup, mereka tidak akaan tahu.
Hadirkan Fitur Call Links
Selanjutnya, ternyata WhatsApp baru saja memperkenalkan fitur baru bernama Call Links. Fitur ini memungkinkan pengguna membagikan link undangan untuk bergabung dalam panggilan telepon, seperti Zoom dan Google Meet.
Adapun fitur baru WhatsApp Call Links ini diungkap oleh CEO Meta, Mark Zuckerberg melalui postingan diakun Facebooknya. “Kami meluncurkan Call Links di WhatsApp mulai minggu ini sehingga Anda bisa membagikan tautan untuk memulai panggilan dengan sekali klik.” Tulis Mark diakun Facebook, sebagaimana dikutip dari The Verge.
“Kami juga sedang menguji panggilan video terenskripsi yang aman hingga 32 orang. Lainnya akan segera hadir.” Tambahnya.
Fitur Call Links ini bisa dimanfaatkan oleh pengguna WhatsApp. Pastikan saja kamu sudah meng-update aplikasi ke versi yang baru, dimana nanti akan tampil Call Links di bagian atas tab Calls.
Fitur baru WhatsApp ini berbeda dengan panggilan biasa karena pengguna bisa melakukan panggilan langsung bersama hingga 32 orang dan sudah mendukung panggilan audio maupun video.
