Di era digital saat ini, penggunaan perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, hingga komputer menjadi hal yang lumrah dalam keseharian.
Istilah screen time, yang merujuk pada lamanya waktu seseorang menatap layar elektronik, semakin populer seiring dengan meningkatnya aktivitas online.
Namun, penggunaan perangkat yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.
Mulai dari gangguan tidur, obesitas, nyeri leher dan punggung, hingga depresi.
Panduan WHO untuk Anak
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan panduan screen time untuk anak-anak.
Bayi di bawah usia 1 tahun sebaiknya tidak terpapar layar sama sekali.Sementara anak usia 2-4 tahun dianjurkan untuk tidak menggunakan perangkat elektronik lebih dari satu jam per hari.
Baca juga: 5 Aplikasi Screen Time untuk Windows 10 Agar Makin Produktif
Tujuannya adalah untuk mendorong anak menjalani gaya hidup sehat, aktif bergerak, dan menjaga kualitas tidurnya.
Rekomendasi berdasarkan usia
Berikut ini batas screen time yang disarankan berdasarkan usia:
1. 0-18 bulan: Tidak disarankan terpapar layar, kecuali saat panggilan video dengan keluarga.
2. 18-24 bulan: Boleh menonton konten edukatif, namun tetap harus didampingi orang tua.
3. 2-5 tahun: Maksimal 1 jam screen time pada hari kerja, dan hingga 3 jam saat akhir pekan.
4.Usia di atas 5 tahun: Tidak ada batas baku, tetapi screen time tidak boleh mengganggu waktu belajar, tidur, interaksi sosial, dan aktivitas fisik.
Bagaimana dengan Orang Dewasa?
Tidak ada standar pasti mengenai screen time ideal bagi orang dewasa. Namun, rata-rata screen time global menurut DataReportal mencapai 6 jam 57 menit per hari, dengan penggunaan utama melalui ponsel sekitar 3 jam 43 menit untuk media sosial, streaming, dan podcast.
Peneliti dari UCLA, Yalda T. Uhls, menilai bahwa kualitas konten lebih penting ketimbang durasi.
Menonton dokumenter selama satu jam, misalnya, tidak berdampak sama seperti menghabiskan waktu scrolling media sosial tanpa tujuan.
Namun, jika ingin menjaga screen time tetap sehat, beberapa panduan yang bisa diikuti antara lain:
1. Batasi akses media sosial 30–60 menit per hari.
2. Sisihkan 3–4 jam dalam sehari tanpa screen time.
3. Hindari layar setidaknya satu jam sebelum tidur.
4. Istirahatkan mata setiap 20 menit saat menggunakan perangkat.
5. Gunakan fitur batas screen time pada ponsel.
Dengan pengelolaan yang bijak, screen time tidak harus menjadi ancaman. Kuncinya adalah memastikan keseimbangan antara penggunaan teknologi dengan aktivitas fisik, interaksi sosial, dan istirahat yang cukup.
