Biaya Internet Orang Indonesia: Rata-Rata Rp50 Ribu hingga Rp100 Ribu per Bulan

Jakarta, 9 September 2025

Bayangin, tiap bulan, tanpa disadari, banyak dari kita nyisihin duit buat kebutuhan utama: paket internet. Menurut survei terbaru dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), sekitar 52,27% masyarakat Indonesia rutin mengeluarkan antara Rp51.000 hingga Rp100.000 per bulan untuk kuota seluler.

Ga cuma itu, ada juga yang lebih hemat lagi: sekitar 34–35% kabarnya cuman keluar Rp50.000 per bulan atau bahkan di bawahnya. Di sisi lain, yang rela merogoh kocek lebih dalam—sekitar 12–13%—menghabiskan Rp101.000 hingga Rp250.000. Dan yang super pasang keket—hanya 1% yang ngeluarin lebih dari Rp250.000.

Read More

Jadi, secara rata-rata, kalau kamu masih dalam kisaran Rp50.000–Rp100.000, itu udah “mainstream” dan wajar banget!

Lebih Dekat Sangat—Apa Kata BPS & Data Lainnya?

Badadrat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran rata-rata per kapita untuk pulsa dan paket internet (gabungan) adalah sekitar Rp45.600 per bulan per orang—naik sekitar 55% dari Rp31.400 pada 2019.

Artinya, flagship kita di kisaran Rp45–50 ribu memang bukan angka baru—tapi sinyal kalau pengeluaran digital ini makin terasa penting di dompet kita.

Fixed Broadband/Wi-Fi pun Semakin Terjangkau?

Buat kamu yang pakai Wi-Fi rumah (fixed broadband), rata-rata biaya langganan per bulan berada di rentang Rp100.000–Rp300.000, menurut data terbaru. Mayoritas pengguna Wi-Fi rumah ada di kisaran itu. Sementara, yang keluar Rp301–500 ribu cuma sekitar 16–17%, dan di atas Rp500 ribu sangat sedikit.

Kenapa Ini Penting & Seru Dibahas?

  1. Kebutuhan versus Beban
    Untuk banyak orang, khususnya di segmen berpenghasilan rendah, biaya pulsa dan internet adalah beban yang cukup terasa—bahkan dikategorikan sebagai pengeluaran non-makanan yang cukup signifikan.
  2. Dominasi Mobile Data
    Seluler masih jadi andalan utama—sekitar 68–72% pengguna mengandalkan paket data mobile setiap hari.
  3. Harga “Ngelembung” vs Stabil
    Ada juga yang merasa tarif paket internet makin mahal: 43–58% responden menyebut biaya internet terasa lebih tinggi tahun ini dibandingkan tahun lalu. Tapi ada pula yang bilang biayanya relatif sama.

Jenis InternetKisaran Biaya per BulanProporsi Pengguna
Mobile Data (seluler)Rp51.000–Rp100.000~52,3% (mayoritas)
< Rp50.000~34–35%
Rp101.000–Rp250.000~12–13%
> Rp250.000~1%
Pulsa + InternetRata-rata keseluruhan: Rp45.600BPS (per kapita)
Wi-Fi/Fix BroadbandRp100.000–Rp300.000~67–75% pengguna Wi-Fi rumah
Rp301.000–Rp500.000~16–17%
> Rp500.000<2%

“Akibat Langsung” buat Kamu & Kita Semua

Budgeting kudu jeli: Kalau kamu termasuk yang sering dianggap “boros kuota,” sekarang tahu kalau rata-rata orang di Indonesia hanya keluar Rp50–100 ribu per bulan. No shame!

Pelajaran buat provider: Akses internet sekarang udah jadi kebutuhan sehari-hari—bukan sekadar comfort. Ada potensi besar buat operator menyediakan paket yang affordable dan stabil.

Poin diskusi sosial: Masih banyak yang menilai biaya internet terlalu tinggi, sementara provider menjawab jika kualitas sesuai harga, itu juga jadi perdebatan menarik.

 

Tetap di dompet, tetapi jelas terasa—pengeluaran Rp50 ribu sampai Rp100 ribu per bulan untuk paket internet jadi patokan rata-rata masyarakat Indonesia tahun ini. Buat kamu, apakah biayanya terasa “pas” atau “membebani”?

Mau saya tambahkan juga cerita nyata dari warganet tentang berapa yang mereka keluarkan tiap bulan untuk kuota—bisa bikin makin relate!

BACA JUGA: Jaringan Internet 5G: Kecepatan Tinggi untuk Masa Depan Digital

Related posts