BitChat, aplikasi pesan instan terbaru besutan pendiri Twitter, Jack Dorsey, kini resmi tersedia di App Store untuk pengguna iOS. Aplikasi ini mencuri perhatian publik karena menghadirkan konsep unik: mengirim pesan tanpa koneksi internet. Sebelumnya, BitChat hanya tersedia dalam versi beta melalui platform TestFlight dan dibatasi untuk 10.000 pengguna. Namun, slot tersebut langsung penuh hanya dalam hitungan jam sejak dibuka pada 7 Juli 2025. Kini, pengguna iOS di Indonesia sudah bisa langsung mengunduh BitChat dari App Store.
BACA JUGA: Huawei Pamerkan CloudMatrix 384, Chip Canggih yang Mampu Tandingi Performa Nvidia
Cara Kerja BitChat: Chat Tanpa Internet dan Tanpa Nomor Telepon
Berbeda dari WhatsApp atau Telegram yang mengandalkan server pusat, BitChat menggunakan sistem peer-to-peer berbasis jaringan mesh Bluetooth. Artinya, Anda tidak memerlukan nomor telepon, email, atau akun khusus untuk bisa mulai chatting.
Berikut cara kerja BitChat:
- Aktifkan Bluetooth di perangkat Anda.
- BitChat akan mencari perangkat lain di sekitar yang juga menggunakan aplikasi ini.
- Pesan dikirim dari satu perangkat ke perangkat lain melalui mesh Bluetooth, memperluas jangkauan sinyal.
Secara teknis, jangkauan Bluetooth standar hanya sekitar 10 meter. Namun, dengan sistem mesh, BitChat mampu menjangkau hingga 300 meter, tergantung jumlah perangkat di sekitarnya yang aktif sebagai perantara.
Spesifikasi dan Persyaratan BitChat
BitChat dirancang ringan dan cepat, dengan ukuran hanya 2,1 MB. Aplikasi ini dapat digunakan di perangkat berikut:
- iOS 16 atau versi lebih baru.
- macOS 13.0 atau lebih baru (untuk Mac dengan chip Apple M1 ke atas).
Antarmukanya juga sangat minimalis. Saat dibuka, pengguna langsung masuk ke ruang pesan tanpa registrasi. Nama tampilan bisa diubah kapan saja sesuai keinginan.
Kelebihan dan Kekurangan BitChat
✅ Kelebihan:
- Tidak memerlukan internet atau jaringan seluler.
- Tidak butuh akun, login, atau nomor telepon.
- Ringan, cepat, dan efisien.
❌ Kekurangan:
- Jangkauan terbatas pada radius Bluetooth mesh.
- Belum ada audit keamanan independen.
- Rentan penyalahgunaan karena tidak ada sistem verifikasi identitas.
Kekhawatiran Soal Keamanan dan Privasi
Sejumlah pakar keamanan siber menyoroti risiko BitChat. Peneliti keamanan, Alex Radocea, menyatakan bahwa dalam dunia kriptografi, “detail adalah segalanya.” Meski terlihat aman, protokol BitChat bisa saja memiliki celah berbahaya. Jack Dorsey juga mengakui bahwa BitChat belum menjalani audit keamanan independen. Karena itu, pengguna disarankan untuk tetap berhati-hati, terutama saat menggunakan aplikasi ini dalam komunikasi yang sensitif.
Potensi Penggunaan BitChat
BitChat memiliki potensi besar sebagai solusi komunikasi alternatif dalam situasi-situasi tertentu, seperti:
- Acara besar: Konser, festival, atau konferensi, di mana sinyal sering padat.
- Keadaan darurat: Saat terjadi bencana alam atau pemadaman jaringan.
- Komunikasi komunitas lokal: Antar perangkat dalam radius tertentu bisa saling terhubung tanpa biaya.
Namun, untuk komunikasi jarak jauh atau skala besar, BitChat belum bisa menggantikan aplikasi berbasis internet seperti WhatsApp atau Telegram.
Kesimpulan
BitChat hadir sebagai inovasi menarik dalam dunia aplikasi pesan instan. Dengan konsep chat tanpa internet dan dukungan dari tokoh sekelas Jack Dorsey, aplikasi ini menjanjikan kemudahan berkomunikasi di kondisi terbatas. Namun, pengguna tetap harus waspada terhadap risiko keamanan dan aplikasi palsu, serta bijak dalam penggunaannya. Untuk pengguna Android, pastikan hanya mengunduh BitChat dari tautan resmi GitHub.