Polisi akhirnya, berhasil mengungkap kasus hilangnya seorang bocah bernama Alvaro Kiano Nugroho, anak berusia enam tahun yang dilaporkan menghilang. selama delapan bulan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, setelah pencarian panjang yang sempat membuat keluarga dan warga sekitar hidup dalam kecemasan. Setelah melalui pencarian intensif, termasuk pemeriksaan saksi, penelusuran sejumlah lokasi, dan pendalaman berbagai petunjuk yang diperoleh di lapangan.
Alvaro akhirnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa sehingga memunculkan duka mendalam bagi semua orang sementara itu banyak pihak berharap ia ditemukan. Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menyampaikan bahwa satu orang telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. dan penegak hukum kini terus mendalami motif serta kronologi lengkap peristiwa tragis itu untuk memastikan seluruh fakta terungkap dengan jelas. Kasus ini sekaligus menjadi perhatian serius masyarakat luas mengenai pentingnya perlindungan anak.
Seiring berjalannya waktu, melalui penyelidikan intensif yang melibatkan pemeriksaan saksi,analisis rekaman kamera pengawas, pencarian di sejumlah tempat yang mencurigakan, serta pendalaman berbagai petunjuk kecil yang akhirnya membentuk gambaran lebih jelas, Kapolsek Pesanggrahan AKP Seala Syah Alam menyampaikan bahwa satu orang telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka, sementara penyelidikan kini terus mendalami motif pelaku, memeriksa kemungkinan keterlibatan masyarakat pihak lain, serta menyusun kronologi lengkap .
Korban Ditemukan Meninggal Dunia
Seala memastikan korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Namun belum memerinci lebih jauh terkait kronologi dan kondisi Alvaro saat ditemukan.”Alvaro sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” tuturnya.Ortu Ceritakan Hilangnya AlvaroSebelumnya diberitakan, Arumi, ibu dari Alvaro, menjelaskan sedikitnya sudah hilang sejak 6 Maret 2025, tepatnya di waktu mendekati magrib. Dia mengatakan putranya memang rutin pergi ke masjid dekat rumah untuk melaksanakan salat magrib selama Ramadhan. Namun, pada hari itu, Alvaro yang ke luar rumah sejak sore tak pulang hingga larut malam. Arumi, saat menyadari dia tak pulang, juga berusaha mencari, termasuk memeriksa seluruh CCTV di lingkungan rumahnya.
baca juga : Warga Temukan Mayat Pemuda di Bendungan Tideng Purbalingga