Pembangunan gedung BRI Ragunan di Jakarta mengusung dua teknologi manajemen konstruksi modern, yakni Lean Construction dan Building Information Modelling (BIM). Proyek gedung perkantoran skala besar ini digarap oleh PT PP (Persero) Tbk (PTPP), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang konstruksi dan investasi nasional.
Integrasi Lean Construction dan BIM pada proyek ini dinilai berhasil menciptakan efisiensi dalam manajemen waktu, pemanfaatan sumber daya, serta kolaborasi antar-tim kerja.
Baca Juga: Cara Mengurus Persetujuan Bangunan Gedung atau PBG
Hal ini menjadikan proyek BRI Ragunan sebagai salah satu studi kasus yang menarik bagi para profesional konstruksi di Indonesia. Proyek ini menjadi lokasi kunjungan strategis yang dilakukan oleh Ikatan Ahli Manajemen Konstruksi Ramping Indonesia (IAMKRI).
Ketua Umum IAMKRI Muhamad Abduh menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat kolaborasi antar-profesional dan mendorong penerapan budaya kerja ramping di sektor konstruksi.
Baca Juga: Segera Direstorasi, Begini Awal Mula Gedung Grahadi Dibangun
Dalam kunjungannya, Mr. Doanh Do memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan proyek oleh PTPP. Manajemen proyek PTPP menyatakan bahwa pemilihan proyek BRI Ragunan sebagai salah satu proyek strategis mencerminkan komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi di bidang konstruksi.