Google menyimpan berbagai informasi pengguna dari beragam layanan yang digunakan setiap hari. Data tersebut membantu sistem menampilkan konten yang lebih relevan bagi setiap pengguna. Banyak pengguna tidak menyadari bahwa datanya tersimpan otomatis di berbagai layanan Google.
Google mengumpulkan data dari layanan seperti Gmail, Search, Maps, dan Android. Data tersebut mencakup riwayat pencarian, lokasi yang dikunjungi, dan aktivitas aplikasi. Informasi lain seperti minat pribadi dan preferensi konten juga masuk dalam sistem Google.
Google menyimpan nomor ponsel pengguna dan berbagai situs yang pernah dikunjungi. Data mengenai hobi, makanan favorit, atau tontonan sering terekam dalam sistem. Semua data tersebut membentuk profil yang digunakan untuk menampilkan iklan relevan.
Google juga mengetahui jenis iklan yang disukai pengguna berdasarkan aktivitas penjelajahan. Informasi ini ditampilkan melalui menu pengaturan iklan dalam akun Google. Pengguna dapat melihat kategori iklan, umur, dan data preferensi lain secara lengkap.
Google menyimpan lokasi yang pernah dikunjungi pengguna melalui riwayat lokasi. Data perjalanan akan terlihat dalam Maps dan layanan serupa. Riwayat tersebut membantu Google memberikan rekomendasi perjalanan yang lebih akurat.
Google juga menyimpan aktivitas YouTube seperti riwayat tontonan dan riwayat pencarian. Riwayat ini membantu sistem memberikan rekomendasi video yang sesuai. Pengguna dapat melihat semua aktivitas melalui menu khusus dalam aplikasi YouTube.
Pengguna dapat menghentikan proses pengumpulan data melalui pengaturan privasi. Penghentian ini dapat menurunkan relevansi konten yang diterima pengguna. Namun, data lama tidak langsung terhapus setelah fitur dimatikan.
Pengguna dapat membuka halaman pengaturan akun Google untuk mengelola privasi. Menu tersebut menyediakan kontrol aktivitas yang dapat dimatikan kapan saja. Pengguna cukup menonaktifkan fitur melalui toggle yang tersedia.
Google akan memberikan peringatan mengenai konsekuensi penonaktifan fitur. Pengguna harus menyetujui peringatan tersebut sebelum proses dilanjutkan. Setelah dinonaktifkan, Google tidak menyimpan aktivitas baru pengguna.
Baca Juga : Penundaan Peluncuran Misi SpaceX