Apple mulai membuka akses public beta iOS 26 bagi pengguna iPhone yang memenuhi syarat. Dengan begitu, sistem operasi terbaru penerus iOS 18 ini sudah bisa dijajal publik sebelum versi finalnya dirilis pada akhir 2025.
IOS 26 pertama kali diumumkan dalam ajang Worldwide Developers Conference(WWDC) Juni lalu.
IOS ini membawa desain antarmuka baru bernama Liquid Glass dengan elemen transparan dan modern. Serta fitur berbasis kecerdasan buatan (AI) lewat Apple Intelligence.
Namun, tidak semua iPhone mendukung iOS 26. Menurut Apple, perangkat yang kompatibel dimulai dari iPhone SE generasi kedua (2020) dan seri iPhone 11 yang meluncur pada 2019, hingga model terbaru seperti iPhone 16 Pro Max.
Daftar iPhone yang mendukung iOS 26:
- iPhone SE (2020 atau lebih baru)
- iPhone 11 hingga 11 Pro Max
- iPhone 12 hingga 12 Pro Max
- iPhone 13 hingga 13 Pro Max
- iPhone 14 hingga 14 Pro Max
- iPhone 15 hingga 15 Pro Max
- iPhone 16e hingga 16 Pro Max
Cara download iOS 26 beta publik Pengguna yang ingin mencoba iOS 26 bisa mendaftar di situs Apple Beta Software Program secara gratis menggunakan nomor telepon atau e-mail.
Setelah terdaftar, public betabisa diinstal melalui menu Settings > General > Software Update > iOS 26 public beta langsung dari perangkat yang kompatibel.
Apple mengingatkan, versi beta masih dalam tahap pengembangan sehingga berpotensi mengandung bugatau masalah performa. Versi final iOS 26 diperkirakan meluncur pada September 2025, berdekatan dengan peluncuran iPhone generasi terbaru.
Desain Liquid Glass
IOS 26 membawa desain material Liquid Glass, visual baru ini menghadirkan efek seperti kaca, yakni memberikan tampilan transparan, reflektif, dinamis, dengan sudut membulat.
Gaya visual ini terinspirasi dari sistem visionOS yang digunakan di headset mixed reality (MR) Apple Vision Pro.
Elemen UI yang sebelumnya berbasis persegi kini didesain menyeluruh, agar lebih menyatu dengan kontur layar perangkat Apple (sudut membulat), termasuk tombol, sidebar, dan tab bar yang bisa berubah ukuran secara dinamis tergantung interaksi pengguna.
Apple menyebut Liquid Glass sebagai unified desain. Jadi, antarmuka ini akan diterapkan secara menyeluruh, dari elemen kecil seperti tombol, slider, dan kontrol media, hingga komponen besar seperti tab bar dan sidebar di berbagai aplikasi.
Dalam gambar ilustrasi dan video demo, iOS 26 terlihat akan membuat tab bar mengecil saat pengguna menggulir ke bawah. Ini untuk memfokuskan perhatian ke konten, dan akan kembali membesar saat digulir ke atas.
Aplikasi Kamera, Foto, Safari, FaceTime, Apple Music, Apple News, dan Apple Podcasts semuanya mendapat penyegaran tampilan.
Kontrol di dalam aplikasi kini berada di bagian terpisah dengan efek transparan yang memudahkan pengguna berpindah antar fitur dan memahami struktur navigasi secara lebih alami.
Misalnya, aplikasi kamera tampil lebih sederhana dengan tata letak baru yang menyembunyikan sebagian kontrol untuk memberikan pengalaman memotret yang lebih bersih.
Di layar kunci, jam bakal mengadopsi Liquid Glass dengan tampilan transparan dan menyesuaikan dengan belakang foto wallpaper.
Sementara di Safari, halaman web ditampilkan penuh hingga ke tepi layar, dengan bilah tab yang mengambang di atas konten.
Baca Juga : LG Smart Monitor Swing Resmi di Indonesia, Monitor Pintar “Banyak Gaya”
