Berita Teknologi – Sistem chatbot besutan perusahaan kecerdasan buatan asal Amerika Serikat, Open AI itu memiliki kemampuan yang mengagumkan. Layanan yang dikembangkan oleh OpenAI ini diklaim dapat menjawab setiap pertanyaan dari user, sehingga memperoleh jawaban yang akurat.
ChatGPT dapat memberikan informasi ke pengguna dengan bahasa yang lebih natural, sama saat sedang bertukar pesan dengan manusia.
“Format dialog memungkinkan ChatGPT menjawab pertanyaan, mengakui kesalahan, menantang premis yang salah, dan menolak permintaan tidak pantas,” kata OpenAI, Jumat (9/12/2022).
ChatGPT ini dapat dipakai oleh semua orang dan gratis selama dalam masa percobaan. Pengguna pun tidak perlu instal aplikasi dari Google Play atau App Store.
Link dan cara penggunaan ChatGPT
Jika anda tertarik, Anda bisa mengakses ChatGPT melalui browser. Simak tata caranya:
- Pertama, buka situs resmi ChatGPT di https://chat.openai.com/auth/login
- Kemudian pilih opsi Sign Up untuk membuat akun baru, atau Log In jika Anda sudah memiliki akun
- Masukkan alamat email dan nomor telepon di kolom yang telah disediakan
- Lakukan verifikasi nomor telepon, lanjutkan dengan pembuatan akun
- Setelah memiliki akun OpenAI, Anda dapat mengakses layanan ChatGPT
- Ketik pesan atau pertanyaan yang ingin ditanyakan lewat kotak teks yang ada di bagian bawah, kemudian klik tombol Send atau Enter
- Dalam waktu singkat Bot dari ChatGPT akan memproses pertanyaan tersebut dan memberikan jawabannya di layar secara real time.
Jika dilihat sekilas, apa yang disajikan oleh ChatGPT ini serupa dengan apa yang disajikan Google. Sebagai mesin peramban, Google juga menyediakan jawaban atas segala pertanyaan yang dimasukkan. Namun ChatGPT dinilai lebih unggul dalam menyediakan referensi bacaan atau jurnal, sehingga banyak dijadikan rujukan oleh masyarakat modern.
Baca juga : Perang Apple-Google Memanas, Steve Jobs Sebut Android ‘Pencuri’!
Keterbatasan ChatGPT
Meski dinilai sangat handal dalam memberikan referensi dan jawaban atas berbagai pertanyaan, ternyata ChatGPT juga memiliki keterbatasan. Dilansir dari inet.detik.com, layanan yang diberikannya hanya memiliki pengetahuan hingga tahun 2021 saja.
Artinya jurnal, penelitian, referensi, dan sumber lain yang muncul setelah 2021 belum terindeks dalam ChatGPT, dan bisa saja memberikan jawaban yang kurang relevan terkait pertanyaan yang diberikan. Terlebih untuk bidang yang penelitiannya berlangsung sangat cepat, yang update-nya bisa terjadi dalam tempo waktu singkat.
Tidak sedikit orang yang menggunakan fitur dari ChatGPT ini untuk membantu pekerjaannya. Mulai dari content writer, copy writer, penulis, dan lain sebagainya. Acuan referensi yang diberikan dinilai cukup relevan, dan masih bisa diandalkan untuk beberapa waktu kedepan.