Seiring pemakaian, kapasitas baterai laptop akan berkurang. Jika tidak rutin dicek, baterai yang melemah bisa mengganggu aktivitas dan menurunkan kinerja perangkat. Karena itu, penting memantau kesehatan baterai agar penurunan performa terdeteksi lebih awal dan perawatan atau penggantian dapat dilakukan tepat waktu.
Cara Mengecek Kesehatan Baterai di Windows
Di Windows, pengecekan kesehatan baterai bisa dilakukan dengan beberapa cara:
- Gunakan Command Prompt lalu ketik perintah powercfg /batteryreport untuk menghasilkan laporan HTML yang menampilkan kapasitas desain, kapasitas saat ini, dan estimasi siklus pengisian.
- Buka Start > Pengaturan > Sistem > Daya & Tidur, lalu klik Lihat penggunaan baterai tambahan untuk memeriksa persentase kapasitas dan riwayat penggunaan.
- Pakai aplikasi pihak ketiga seperti BatteryInfoView, BatteryCare, atau HWMonitor untuk menampilkan detail seperti tingkat keausan, suhu, dan voltase baterai.
Baca Juga : Harga Laptop Windows 11 Terbaru September 2025
Cara Mengecek Kesehatan Baterai di MacOS
Di MacOS, langkah pengecekannya juga mudah dilakukan:
- Melalui Menu Apple, tahan tombol Option, lalu pilih Informasi Sistem > Daya untuk melihat kondisi dan jumlah siklus.
- Gunakan aplikasi bawaan macOS Catalina ke atas dengan membuka Preferensi Sistem > Baterai > Kesehatan Baterai untuk mengetahui status kesehatan dan saran servis.
- Buka Terminal, ketik system_profiler SPPowerDataType, lalu tekan Enter untuk menampilkan informasi detail baterai.
Baca Juga : 5 Perintah Dasar Terminal MacBook yang Aman dan Berguna untuk Pengguna
Cara Membaca Hasil Pengecekan
Setelah pengecekan selesai, pahami hasilnya dengan memeriksa hal-hal berikut:
- Bandingkan kapasitas desain dengan kapasitas saat ini; bila kapasitas saat ini di bawah 80% dari kapasitas desain, berarti baterai mulai menurun.
- Cek jumlah siklus; bila mendekati atau melewati batas normal, baterai sebaiknya diganti.
- Untuk pengguna Mac, perhatikan status “Normal” atau “Servis Dianjurkan” yang menunjukkan kondisi baterai.
- Lihat estimasi waktu tersisa; bila jauh lebih rendah dari spesifikasi awal, performa baterai sudah berkurang.
Tips Merawat Baterai agar Tetap Awet
Agar baterai tetap awet, terapkan tips berikut:
- Hindari overcharging atau pengisian daya berlebihan.
- Jangan biarkan baterai habis total sebelum diisi ulang.
- Simpan laptop di tempat sejuk dan kering.
- Gunakan mode hemat daya saat tidak memerlukan performa tinggi.
- Lakukan kalibrasi baterai setiap 2–3 bulan.
- Hindari pemakaian laptop dalam waktu lama saat sedang diisi daya.
- Pastikan ventilasi laptop tidak terhalang agar tidak terjadi overheat.
Baca Juga : 8 Tips Merawat Baterai Laptop agar Awet dan Tidak Bocor
Tanda Baterai Perlu Diganti
Kenali tanda-tanda bahwa baterai sudah saatnya diganti:
- Kapasitas turun di bawah 50% dari kapasitas desain.
- Waktu penggunaan menjadi sangat singkat meski sudah diisi penuh.
- Baterai menggelembung atau mengalami kerusakan fisik.
- Laptop sering mati mendadak meski indikator baterai masih menunjukkan daya.
- Usia baterai lebih dari 3–4 tahun dengan pemakaian intensi.
Baca Juga : Spesifikasi dan Laptop untuk Main Football Manager 26
Kesimpulan
Rutin mengecek dan merawat kesehatan baterai laptop akan membantu menjaga performa perangkat, mencegah kerusakan, dan memperpanjang usia pakai laptop Anda.