ChatGPT Hadirkan Fitur Shopping Research

OpenAI resmi merilis fitur Shopping Research di ChatGPT, yang dirancang membantu pengguna menemukan produk paling sesuai kebutuhan dengan cepat. Fitur ini tersedia untuk seluruh pengguna termasuk tier Free, Go, Plus, dan Pro melalui aplikasi mobile maupun versi web.

Shopping Research berjalan menggunakan model GPT-5 mini yang telah dituning khusus sehingga lebih akurat saat memproses permintaan belanja berbasis parameter.

Read More

OpenAI mengklaim akurasi fitur ini mencapai 64 persen, lebih tinggi dibanding fitur Shopping sebelumnya di ChatGPT Search. Peningkatan akurasi ini membuat sistem lebih mampu mengenali detail seperti ukuran, harga, kategori produk, hingga spesifikasi teknis lainnya.

Meski demikian, OpenAI tetap mengingatkan bahwa hasil pencarian bisa saja tidak konsisten terutama pada aspek harga dan ketersediaan stok. Karena itu, pengguna tetap disarankan mengecek situs merchant atau toko resmi sebelum melakukan pembelian agar informasi tetap valid.

OpenAI menegaskan percakapan pengguna tidak dibagikan kepada retailer, sehingga privasi tetap menjadi prioritas utama dalam fitur ini. Selain itu, rekomendasi yang muncul diklaim bersifat organik, bukan iklan berbayar atau hasil promosi dari pihak tertentu.

Shopping Research dirilis pada momentum musim liburan ketika aktivitas belanja daring meningkat dan kebutuhan rekomendasi lebih terstruktur semakin tinggi. OpenAI bukan satu-satunya perusahaan yang mengembangkan pengalaman belanja berbasis kecerdasan buatan dalam beberapa bulan terakhir.

Google juga mulai mengintegrasikan fitur belanja AI pada AI Mode, sementara Perplexity menghadirkan asisten belanja otomatis di browser Comet. Kompetisi ini menunjukkan tren industri bahwa AI mulai memegang peran sentral dalam personalisasi pengalaman belanja online modern.

Dengan hadirnya fitur ini, pengguna dapat menghemat waktu riset produk dan memperoleh rekomendasi lebih relevan sesuai preferensi. Shopping Research menjadi langkah lanjutan OpenAI dalam mengubah AI dari sekadar alat percakapan menjadi asisten belanja yang cerdas.

Baca Juga : Trump Bubarkan DOGE, Departemen yang Dimpimpin Elon Musk

Related posts