ChatGPT dikabarkan sedang menguji fitur baru bernama Study Together. Fitur ini dirancang untuk mengubah ChatGPT dari sekadar penjawab pertanyaan menjadi teman belajar interaktif. Dikutip dari Times of India, fitur ini pertama kali terlihat oleh pengguna Reddit. Jika telah resmi dirilis, fitur ini akan muncul sebagai opsi baru di bilah sisi kiri chatbot. Meski dikabarkan akan dirilis, tetapi tujuan pasti pengembang menghadirkan fitur ini masih belum jelas karena belum ada keterangan resmi.
Sebelumnya, ChatGPT digunakan untuk mendapatkan jawaban final sehingga menimbulkan pro-kontra dalam dunia pendidikan. Dilansir dari Tech Crunch, jika fitur Study Together resmi dirilis, chatbot tidak hanya sekadar memberikan jawaban final, melainkan berdiskusi. Sehingga pengguna tetap harus aktif berpikir.
Baca Juga: OpenAI Dikabarkan Bakal Meluncurkan Browser AI, Antarmuka-nya Pakai ChatGPT
Fitur ini mirip dengan pendahulunya yakni LearnLM milik Google. Perbedaannya, OpenAI lebih menekankan pada pembelajaran kolaboratif, bukan hanya memberikan informasi satu arah. Pendekatan ini membuat pengguna tidak hanya menyalin jawaban, tetapi terlibat dalam proses belajar.
CEO OpenAI Minta Pengguna Tidak Terlalu Percaya ChatGPT
CEO OpenAI Sam Altman baru-baru ini dalam sebuah siniar memperingatkan tentang kepercayaan pengguna terhadap chatbot AI milik perusahaannya, ChatGPT. Altman mengatakan telah menjadi fenomena menarik ketika orang-orang menaruh tingkat kepercayaan yang tinggi pada ChatGPT.
Ia mengatakan bahwa seharusnya AI tidak terlalu dipercaya. “Orang-orang memiliki tingkat kepercayaan yang sangat tinggi pada ChatGPT, yang menarik, karena AI berhalusinasi. Seharusnya teknologi itulah yang tidak terlalu Anda percayai,” kata Altman.
Baca Juga: Bos OpenAI Akui ChatGPT-5 Sempat Lebih Bodoh Dibanding Versi 4o
