BEIJING – China telah menyelesaikan tahap pertama uji coba teknologi 6G, mencatat kemajuan di lebih dari 300 teknologi utama. Uji coba ini sudah dilakukan selama empat tahun berturut-turut, menurut Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi (MIIT). 6G diproyeksikan menjadi jaringan informasi digital generasi baru terpenting di dunia dalam sepuluh tahun ke depan. Teknologi ini dirancang untuk menghadirkan inovasi terintegrasi di bidang komunikasi, penginderaan, komputasi, kecerdasan buatan, dan teknologi lainnya secara bersamaan.
Tahap Uji Coba 6G
Uji coba teknologi 6G di China terbagi menjadi tiga tahap utama. Pertama, menentukan arah teknologi inti yang akan digunakan. Kedua, membuat prototipe 6G untuk menguji performa dan kompatibilitas berbagai perangkat. Ketiga, mengembangkan peralatan pra-komersial 6G dan melakukan uji coba produk utama sebelum siap diproduksi secara massal. Langkah-langkah ini memastikan kesiapan teknologi sebelum digunakan secara global.
Dampak dan Manfaat 6G
Teknologi 6G akan memungkinkan transfer data jauh lebih cepat dibanding 5G, menghadirkan koneksi yang lebih stabil, latensi rendah, dan kapasitas jaringan tinggi. Inovasi ini mendukung komunikasi jarak jauh, sensor cerdas, komputasi awan, dan pengembangan ekosistem digital secara terintegrasi. Keberhasilan uji coba China menunjukkan kemampuan negara tersebut memimpin teknologi telekomunikasi global.
Kolaborasi dan Masa Depan
China terus menggandeng perusahaan domestik dan internasional untuk mengembangkan teknologi 6G, mempersiapkan standar global. Ke depan, jaringan ini diharapkan mempercepat digitalisasi industri, pendidikan, dan layanan publik di seluruh dunia. Implementasi 6G diyakini akan menjadi fondasi bagi inovasi digital selama dekade mendatang.