Cisco Atasi Krisis Daya dan Keamanan Data Center AI dengan Router 8223

Tips ampuh lindungi data pribad

Seiring pertumbuhan teknologi kecerdasan buatan (AI), Cisco Data Center AI menghadapi lonjakan besar dalam kebutuhan komputasi dan konsumsi daya. Tantangan lain datang dari ancaman keamanan yang semakin kompleks di antara jaringan pusat data global.

Untuk menjawab hal ini, Cisco memperkenalkan router Ethernet fixed terbaru, Cisco 8223. Perangkat ini diklaim sebagai solusi routing paling efisien di industri untuk menghubungkan berbagai pusat data AI secara aman dan stabil.

Read More

“Komputasi AI telah melampaui kapasitas pusat data terbesar. Kini dibutuhkan konektivitas antar fasilitas yang tangguh dan aman,” ujar Martin Lund, EVP Common Hardware Group Cisco, dikutip Minggu (12/10/2025).

Didukung Cisco Silicon One P200, router ini menawarkan bandwidth hingga 51,2 Tbps. Kapasitas tersebut memberikan skala, efisiensi daya, dan keamanan tinggi untuk arsitektur pusat data terdistribusi.

Baca Juga : Intip di Sini, Cara Indosat, Cisco, dan Nvidia Tingkatkan Daya Saing AI Indonesia

Cisco Data Center AI: Deep Buffering dan Keamanan Lintas Pusat Data

Dalam konteks Cisco Data Center AI, beban kerja kecerdasan buatan menuntut kapasitas besar dan stabil lintas pusat data. Banyak penyedia hyperscale kini tidak lagi mampu melakukan scale-up atau scale-out. Karena itu, mereka beralih ke strategi scale-across, yaitu mendistribusikan beban kerja AI di beberapa fasilitas data berbeda.

Tanpa infrastruktur koneksi yang memadai, kinerja dan efisiensi jaringan bisa menurun. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan pemrosesan serta peningkatan biaya energi.

Cisco 8223 hadir dengan fitur deep buffering untuk mengelola lalu lintas data secara lebih stabil. Fitur ini memastikan pengiriman data tetap aman dan lancar, bahkan di bawah tekanan jaringan ekstrem.

“Dengan fleksibilitas dan kemampuan pemrograman tinggi, Cisco 8223 menjadi tulang punggung jaringan AI yang tangguh,” tambah Martin.

Efisiensi Energi dan Fleksibilitas Implementasi

Peningkatan kebutuhan daya di pusat data AI menimbulkan tantangan besar bagi keberlanjutan operasional. Cisco 8223 memberikan efisiensi daya tinggi tanpa menurunkan performa atau keandalan jaringan.

Selain efisien, sistem ini juga sangat fleksibel. Router ini mendukung programmability penuh dan bisa diintegrasikan dengan open source SONiC. Dalam waktu dekat, Cisco juga akan menambahkan dukungan IOS XR, sehingga pengguna memiliki lebih banyak opsi dalam penerapan jaringan AI.

Kombinasi efisiensi, fleksibilitas, dan keamanan menjadikan Cisco 8223 sebagai pondasi penting dalam membangun infrastruktur AI masa depan.

Arsitektur Silicon One P200 Perkuat Infrastruktur AI

Bersamaan dengan peluncuran router baru ini, Cisco memperkenalkan Silicon One P200. Chip generasi terbaru ini menjadi inti inovasi yang meningkatkan performa dan efisiensi daya jaringan.

Integrasi antara P200 dan Cisco 8223 memungkinkan peningkatan skala dan stabilitas yang signifikan. Arsitektur ini juga dapat diterapkan pada platform modular maupun disaggregated chassis, sehingga cocok untuk berbagai jenis jaringan perusahaan.

Selain itu, portofolio Cisco Nexus kini turut mendukung sistem berbasis P200. Langkah ini memperluas pilihan implementasi bagi organisasi yang ingin memperkuat infrastruktur AI mereka tanpa mengorbankan kompatibilitas lintas sistem.

Baca Juga : AI Ubah Bisnis: 6 Tren Transformasi Jaringan Menurut Cisco

Related posts