Cloudflare Down, X dan ChatGPT Ikut Tumbang”

Cloudflare mengalami gangguan besar pada Selasa malam dan menyebabkan berbagai layanan internet global seperti X Twitter, Canva, serta ChatGPT sulit diakses. Laporan gangguan mulai muncul sekitar pukul 18.30 WIB di Downdetector dan jumlahnya terus meningkat hingga mencapai lebih dari tujuh ribu laporan.

Gangguan ini sempat mereda pada rentang waktu sekitar pukul 19.00 hingga 19.30 WIB sebelum kembali meningkat pada jam berikutnya. Beberapa platform populer seperti League of Legends, media sosial X, aplikasi desain Canva, dan chatbot AI ChatGPT terlihat ikut mengalami masalah serupa.

Read More

Cloudflare mengonfirmasi adanya lonjakan lalu lintas tidak biasa yang masuk ke salah satu layanan utama perusahaan tersebut. Lonjakan traffic ini membuat sejumlah permintaan internet yang melewati jaringan Cloudflare mengalami kesalahan secara tiba-tiba.

Pihak Cloudflare mengatakan mereka belum mengetahui penyebab pasti naiknya lalu lintas abnormal tersebut. Tim teknis perusahaan menyebut sedang bekerja penuh untuk memastikan seluruh trafik kembali diproses dengan benar.

Mereka juga memastikan pembaruan status penanganan akan terus disampaikan melalui laman status resmi Cloudflare. Cloudflare merupakan penyedia layanan infrastruktur internet yang banyak dipakai perusahaan global untuk keamanan dan pengelolaan lalu lintas.

Layanan penting

Salah satu layanan penting yang ditawarkan adalah perlindungan serangan Distributed Denial of Service atau DDoS berintensitas tinggi. Serangan DDoS terjadi ketika penyerang membanjiri situs web dengan permintaan palsu hingga sistem tidak dapat beroperasi normal.

Karena banyak bisnis mengandalkan Cloudflare untuk mitigasi keamanan, gangguan yang terjadi langsung berdampak sangat luas. Beberapa layanan digital penting mengalami hambatan yang membuat akses pengguna menjadi sangat terbatas.

Insiden ini kembali menunjukkan betapa pentingnya peran Cloudflare dalam menjaga kestabilan layanan internet modern. Gangguan serupa pernah terjadi sebelumnya dan membuat sebagian besar internet global mengalami penurunan kinerja.

Banyak pengguna melaporkan lambatnya konektivitas dan kegagalan memuat halaman di berbagai platform besar. Hingga saat ini, Cloudflare masih terus menyelidiki sumber lonjakan lalu lintas yang memicu masalah tersebut.

Perusahaan menegaskan bahwa proses pemulihan sistem berjalan progresif dan dipantau secara ketat. Situasi diperkirakan membaik seiring stabilnya lalu lintas dan berfungsinya kembali infrastruktur.

Baca Juga : Perplexity Rilis Browser AI Comet

Related posts