Debut ChatGPT-5, Mampu Hasilkan Coding Game dan Aplikasi

Debut ChatGPT-5: Dengan prompt yang tepat, chatbot versi baru OpenAI ini bisa menggarap game ringan, lengkap dengan mode permainan, grafik, dan pewarnaannya.


OPENAI akhirnya meluncurkan model akal imitasi (AI) ChatGPT-5 pada Kamis, 7 Agustus 2025. Seri AI yang setingkat lebih canggih ini diklaim mampu membuat kode pemrograman untuk menghasilkan sebuah game, sesuai prompt atau perintah pengguna.

Read More


Chief Executive Officer (CEO) OpenAI Sam Altman mengatakan pengguna bisa mengarahkan chatbot versi terbaru ini untuk menghasilkan berbagai game ringan, lengkap dengan mode permainan, grafik, dan pewarnaannya. Kecerdasan ini juga bisa menjelaskan cara bermain dan perbaikan kode.


“GPT-5 pandai menulis perangkat lunak. Di sini dia membuat aplikasi web untuk belajar Bahasa Prancis, dengan permintaan fitur, termasuk permainan seperti ular dengan tikus dan keju, serta kata-kata Prancis,” begitu cuitan Altman di akun X pribadinya pada Jumat, 8 Agustus 2025.


Mengutip situs resmi OpenAI, ChatGPT-5 diklaim sebagai AI penghasil kode terkuat perusahaan saat ini. Perusahaan meningkatkan kemampuan ChatGPT dalam mengerjakan pengembangan tampilan depan alias front-end yang rumit, serta memperbaiki kesalahan (debug) pada repositori kode yang ukurannya lebih besar.


Di halaman situs resmi, OpenAI juga menampilkan game berjudul Jumping Ball Runner. Pengguna memainkan bola yang bergulir, serta harus melompati berbagai balok untuk mencetak skor setinggi mungkin.


Game ini dihasilkan melalui prompt berikut:


Nama: Jumping Ball Runner
Sasaran: Lompat rintangan untuk bertahan selama mungkin.
Fitur: Meningkatkan kecepatan, pelacakan skor tinggi, tombol coba lagi, dan suara lucu untuk tindakan dan acara.


UI (antar muka pengguna) harus berwarna-warni, dengan latar belakang bergulir paralaks. Karakternya harus terlihat kartun dan menyenangkan untuk ditonton. Permainan harus menyenangkan untuk semua orang.


Kode Harus Disalin ke Notepad


Ketika dijajal oleh Tempo, ChatGPT membutuhkan waktu beberapa saat untuk menyusun kode pemprograman. Setelah selesai, pengguna harus menyalin semua kode yang dihasilkan ke aplikasi Notepad—untuk sistem operasi Windows, kemudian menyimpannya dengan tipe dokumen All Files.


Selanjutnya, pengguna hanya perlu menarik dan melepas file yang sudah tersimpan ke dalam peramban, seperti di Microsoft Edge. Dalam beberapa detik, game yang dirancang akan otomatis terbentuk dan bisa langsung dimainkan.


Jika tidak puas, pengguna bisa memodifikasi pengkodean dengan meminta ChatGPT untuk menyempurnakan, misalnya menambah tahapan level atau memasukkan latar lagu. ChatGPT juga akan membuat kode pemrograman ulang disertai revisi berdasarkan permintaan tambahan.


Ulangi langkah ini dengan menyalin kode ke dalam Notepad untuk disimpan. Setelah selesai, seret kembali file yang tersimpan ke dalam peramban. Pengguna dapat melakukan ini berkali-kali sebagai pelanggan ChatGPT gratis maupun berbayar. Selain game, aplikasi lain bisa dibuat, seperti perlombaan mengetik, simulator drum, dan sebagainya.

Baca juga: Tak Perlu Jago Coding! GPT-5 OpenAI Bisa Bikin Game dan Web

Related posts