Padang Pariaman (ANTARA) – Program studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP) bersama Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Diskominfotik Sumatera Barat memberikan edukasi kesadaran cybercrime bagi masyarakat Nagari Manggopoh Palak Gadang, Kabupaten Padang Pariaman pada 30 Agustus 2025.
Senin, 1 September 2025 15:24 WIB

Program studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP) bersama Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Diskominfotik Sumatera Barat memberikan edukasi kesadaran cybercrime bagi masyarakat Nagari Manggopoh. (ANTARA/ist)
Kegiatan pengabdian masyarakat yang berlangsung di kantor Wali Nagari Manggopoh Palak Gadang menyasar seluruh lapisan masyarakat dengan tujuan meningkatkan literasi digital serta kemampuan melindungi diri dari kejahatan siber.
Ketua pelaksana, Reni Kurnia, M.Eng yang merupakan dosen Program Studi Teknologi Pendidikan UNP mengatakan melalui edukasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran warga terhadap berbagai jenis kejahatan siber dan dampaknya terhadap masyarakat.
“Selain memahami jenis-jenis kejahatan siber, masyarakat juga diharapkan mampu melindungi keamanan perangkat dan data pribadi, serta memiliki keterampilan tata kelola dan etika digital,” ujarnya.
Baca Juga : Berita Teknologi
Wali nagari Maggopoh Palak Gadang, Syofyan dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada tim pengabdi dari program studi Teknologi Pendidikan dan menyatakan bahwa kasus kejahatan siber yang paling banyak menimpa warganya adalah bentuk penipuan investasi bodong yang menimbulkan kerugian hingga ratusan juta.”Kami berharap edukasi ini bisa meningkatkan kewaspadaan masyarakat agar tidak menjadi korban kejahatan siber,” katanya.
Kegiatan Pengabdian ini dibuka secara resmi oleh Kepala Departemen Teknologi Pendidikan UNP, Bapak Dr. Nofri Hendri, M.Pd, yang menegaskan pentingnya wawasan literasi digital bagi seluruh lapisan masyarakat.
Materi pertama disampaikan oleh Elsa Rahmayanti, M.Pd yang merupakan dosen di Program Studi Teknologi Pendidikan, yang memaparkan jenis-jenis cybercrime dan bagaimana dampaknya terhadap masyarakat.
Sesi berikutnya dilanjutkan oleh pemateri dari Relawan TIK Diskominfotik Sumatera Barat, Yendi Putra, S.Kom, M.Kom,MTA yang menyampaikan tentang etika bermedia sosial dan perlindungan data pribadi serta strategi pencegahan cybercrime.
Yendri Putra lebih menekankan pada strategi pencegahan dan langkah praktis menjaga keamanan digital, mulai dari penggunaan kata sandi yang kuat hingga pentingnya verifikasi dua langkah pada akun-akun penting.
Berita Terkait : Masyarakat diminta tidak rusak fasum dan ruang milik bersama saat aksi
Program studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP) bersama Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Diskominfotik Sumatera Barat memberikan edukasi kesadaran cybercrime bagi masyarakat Nagari Manggopoh. (ANTARA/ist)Lebih dari 25 orang peserta mengikuti kegiatan ini secara aktif dengan melakukan tanya jawab dan diskusi interaktif bersama narasumber. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini, masyarakat Nagari Manggopoh Palak Gadang diharapkan semakin sadar akan pentingnya literasi digital.
Kesadaran akan bahaya cybercrime bukan hanya melindungi diri sendiri, tetapi juga membantu menjaga keamanan dan kenyamanan bermedia digital secara kolektif.
Sebagai tindak lanjut, kegiatan ditutup dengan penandatangan nota kesepahaman (MoU) antara Program Studi Teknologi Pendidikan dengan Kenagarian Manggopoh Palak Gadang untuk penguatan kerjasama di bidang Tridharma Perguruan Tinggi.