BERITA TEKNOLOGI- Fitur live shopping akan dihapus oleh Instagram mulai tanggal 16 Maret dan akan fokus dengan fitur intinya dan mengurangi pengeluaran Meta.
Fitur ini akan dihapus dari platformnya oleh Instagram mulai tanggal 16 Maret 2023. Para pengguna Instagram tidak dapat menandai produk selama live berlangsung.
Dengan langkah tersebut membuat Instagram akan lebih fokus pada fitur inti dan mengurangi pengeluaran meta.
Perusahaan menuliskan di halaman dukungan instagram bahwa “Mulai 16 Maret 2023, Anda tidak dapat menandai produk dalam siaran langsung di Instagram. Dengan perubahan yang terjadi mampu membantu kami fokus pada produk serta fitur yang memberikan nilai lebih tinggi untuk pengguna kami.”
Perubahan ini juga dapat menetukan langkah Meta selanjutnya pada live shopping. Sebelum ini, tab belanja juga dihapus dari feed beranda dan menghapus Fitur live shopping Facebook di bulan Oktober.
Perusahaan mengatakan bahwa “Anda masih dapat menyiapkan dan menjalankan toko Anda di Instagram karena kami terus berinvestasi dalam pengalaman berbelanja untuk orang dan bisis di feed, reels, iklan, dan stories.” Jadi, toko-toko di instagram tidak sepenuhnya akan hilang.
Instagram menghadirkan live shopping pada tahun 2020. Tahun dimana adanya pandemi sehingga banyak orang melakukan aktivitas di rumah seperti belanja secara online.
Tetapi keputusan untuk menghapus fitur tersebut sudah benar, Meta akan mengurangi biaya karena ekonomi yang sulit dan poros metaverse mahal yang dapat mempengaruhi pendapatan yang di hasilkan.
Untuk sementara Meta akan mundur, sedangkan platform sosial yang lain sedang mengerjakan alat belanja di dalam aplikasi.
Contohnya Tiktok yang saat ini sedang melakukan pengujian fitur belanja di AS pada bulan November. Sudah banyak orang Indonesia berbelanja di aplikasi ini.
Belanja di Tiktok memberikan pengalaman baru dengan menyediakan komunikasi antar penjual dan pembeli.
Aplikasi YouTube juga mempunyai kemitraan dengan Shopify, sehingga kreator bisa menjual produk secara langsung di platform.