Gojek atau Grab?– Di zaman serba canggih seperti sekarang ini, semua pekerjaan bisa dilakukan lebih mudah hanya dengan bermodalkan internet dan handphone, salah satunya dengan menjadi ojek online. Saat ini, layanan ojek online tidak hanya dicari atau diminati di Ibu Kota saja, namun di kota-kota lain, layanan ini juga banyak dicari dan dipesan oleh masyarakat. Hal ini karena layanan ojek online ini memberikan kemudahan dan bisa menghemat banyak waktu dibanding harus naik angkutan umum.
Para pengguna dari yang muda atau orang tua sudah jarang sekali menggunakan ojek konvensional, kebanyakan dari mereka menggunakan ojek online karena lebih murah, lebih cepat dan tidak ribet. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari Gojek dan Grab :
1. Gojek
Gojek adalah super app asal Indonesia yang menyediakan berbagai layanan on-demand seperti transportasi, pengiriman barang, pesan-antar makanan, dan pembayaran digital, semuanya dalam satu aplikasi. Didirikan pada tahun 2010, Gojek telah berkembang menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara.
Kelebihan Gojek:
- Proses pemesanan cepat.
- Jenis pelayanan ada banyak sesuai dengan kebutuhan (GoSend, GoFood, GoRide, GoMart, GoShop, GoMed, GoBusway).
- Driver Gojek Sudah ada dimana-mana, jadi tidak usah khawatir.
- Apabila kamu tidak mempunyai uang cash, kamu bisa membayar dengan menggunakan Go-Pay.
- Apabila kamu menggunakan Gojek, tarif sudah fixed price. Penambahan tarif hanya terjadi pada saat rush hours.
- Efektif serta efisien bagi konsumen maupun driver.
Kekurangan Gojek:
- Server Error.
- Tidak bisa memiih Driver.
- Tujuan sudah di tentukan, apabila ingin mengubah tujuan harus membayar lebih.
Daftar tarif harga Gojek:
GoRide (Layanan ojek online):
- Tarif dasar dan jarak tambahan dapat berbeda di setiap kota.
- Harga biasanya berkisar antara Rp2.000 hingga Rp3.000 per kilometer, dengan tarif minimum yang bisa bervariasi.
GoCar (Layanan taksi online):
- Tarif dasar biasanya lebih tinggi daripada GoRide, dengan tarif per kilometer yang bervariasi.
- Harga bisa mulai dari Rp4.000 hingga Rp6.000 per kilometer, tergantung pada kota dan kondisi perjalanan.
GoFood (Layanan pesan-antar makanan):
- Biaya pengiriman biasanya ditentukan berdasarkan jarak dari restoran ke lokasi pelanggan.
- Harga pengiriman bisa berkisar antara Rp3.000 hingga Rp20.000, tergantung jarak dan promosi yang tersedia.
GoSend (Layanan pengiriman barang):
- Tarif dihitung berdasarkan jarak pengiriman dan jenis barang yang dikirim.
- Harga per kilometer biasanya mulai dari Rp2.500 hingga Rp3.500.
Untuk mendapatkan tarif yang tepat, pengguna disarankan untuk mengecek langsung di aplikasi Gojek, karena harga dapat berubah sesuai dengan kebijakan perusahaan, promosi, atau kondisi pasar.
Baca Juga: Kegunaan Mengoding: Dari Otomatisasi Hingga Membangun Karir
2. Grab
Grab adalah sebuah perusahaan asal Malaysia yang melayani aplikasi penyedia transportasi secara online dan tersedia di enam negara yang berada di Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Indonesia dan Filipina. Menawarkan berbagai layanan seperti transportasi, pengiriman makanan, dan pembayaran digital.
Kelebihan Grab:
- Grab memiliki layanan yang baik yaitu driver ojek, driver car, driver taksi maupun grab express untuk mengirim paket atau dokumen dengan layanan kurir.
- Jumlah pengemudi terbesar se-Asia Tenggara.
- Pengemudi yang sudah terlatih dan adanya kerja sama dengan pihak keamanan dengan pemerintah.
- mempermudah pembayaran, bisa dibayar tunai maupun menggunakan kartu kredit.
- Secara user interface, Grab Car memiliki desaign yang lebih elegan dibandingkan dengan taksi yang lainnya.
Kekurangan Grab:
- Di Indonesia driver grab masih kalah dengan driver Gojek
- Banyak keluhan dari masyarakat yang kurang ditanggapi
- Sungguh sulit menentukan lokasi, karena jangkauan mesin pencarian terlalu luas.
Daftar tarif harga Grab:
GrabBike (Layanan ojek online):
- Tarif per kilometer biasanya berkisar antara Rp2.000 hingga Rp3.500.
- Tarif minimum bervariasi tergantung kota dan bisa mulai dari sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000.
GrabCar (Layanan taksi online):
- Tarif per kilometer bisa berkisar antara Rp4.000 hingga Rp6.000.
- Tarif minimum biasanya mulai dari Rp15.000 hingga Rp25.000.
GrabFood (Layanan pesan-antar makanan):
- Biaya pengiriman biasanya tergantung pada jarak antara restoran dan pelanggan.
- Biaya pengiriman biasanya berkisar antara Rp3.000 hingga Rp20.000, dengan kemungkinan adanya tambahan biaya layanan.
GrabExpress (Layanan pengiriman barang):
- Tarif dihitung berdasarkan jarak pengiriman.
- Tarif per kilometer biasanya sekitar Rp2.500 hingga Rp3.500, dengan tarif minimum yang bervariasi tergantung lokasi.
GrabMart (Layanan belanja online):
- Biaya pengiriman tergantung pada jarak dari toko ke lokasi pelanggan.
- Biasanya ada juga biaya layanan tambahan, terutama jika pesanan berada di bawah minimum tertentu.
Untuk tarif yang lebih akurat, pengguna disarankan untuk memeriksa langsung di aplikasi Grab, karena tarif dapat berubah tergantung pada kondisi pasar, promosi yang sedang berlangsung, dan kebijakan perusahaan.
Jangan lupa untuk ikuti terus Beritateknologi.co.id agar mendapat artikel menarik lainnya!!