:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3053754/original/077033500_1582020482-chrome-3729545_1920.jpg)
Google Chrome akan menerima pembaruan AI terbesarnya. Fitur baru ini mencakup tombol Gemini untuk merangkum tab, pencarian AI di omnibar, hingga kemampuan manajer sandi untuk mengganti password secara otomatis.
Google resmi mengumumkan rencana besar untuk merombak Chrome, dan kali ini bukan pembaruan yang biasa-biasa saja.
Peramban andalan itu akan dibekali dengan serangkaian fitur kecerdasan buatan (AI) Gemini. Yang digadang-gadang akan menjadi perubahan paling besar dalam sejarah Chrome.
Baca Juga : OpenAI Disebut bakal Luncurkan Browser Berbasis AI, Siap Lawan Google Chrome!
Dalam beberapa minggu mendatang, pengguna akan mulai merasakan kehadiran AI di hampir setiap sisi pengalaman berselancar di web.
Salah satu hal yang paling gampang terlihat adalah munculnya tombol Gemini baru di Chrome versi desktop.
Mengutip ArsTechnica, Jumat (26/9/2025). Tombol ini bisa membuka pop-up khusus yang memungkinkan pengguna bertanya langsung atau minta ringkasan dari semua tab yang sedang terbuka.
Adanya tambahan otak AI Gemini membuat peramban ini mulai diarahkan jadi teman berselancar yang lebih cerdas dan terasa hidup.
Google juga tak berhenti di situ. Fitur AI Gemini serupa rencananya akan segera hadir di aplikasi Chrome untuk iOS. Melengkapi dukungan yang sebelumnya sudah lebih dulu ditanamkan pada level sistem Android.
Pencarian Cerdas di Omnibar dan Interaksi Lintas Aplikasi
Integrasi AI juga merambah ke bagian omnibar atau bilah alamat di Chrome. Nantinya, pengguna bisa langsung melakukan pencarian dalam “AI Mode” hanya dengan mengetik di bilah tersebut.
Selain itu, ada tambahan fitur baru bernama ask about this page atau “tanya tentang halaman ini.” Fitur Chrome ini akan otomatis menyarankan pertanyaan yang relevan dengan halaman yang sedang dibuka, lalu menampilkan jawabannya lewat panel samping.
Kemampuan Gemini tidak berhenti di situ saja. AI ini dirancang untuk bisa membaca dan berinteraksi dengan konten di semua tab yang terbuka sekaligus.
Bahkan, Gemini juga terhubung dengan layanan Google lain seperti Kalender dan YouTube, sehingga pengalaman menjelajah terasa lebih menyatu.
Bagi pengguna yang sering lupa alamat situs, AI ini juga dapat membantu menemukan kembali tautan di riwayat penjelajahan, cukup dengan petunjuk samar yang diingat.
Keamanan Ditingkatkan dengan Bantuan AI
Google juga mulai memanfaatkan kecerdasan buatan untuk memperkuat sistem keamanan di Chrome.
Model Gemini Nano versi terbaru akan disematkan untuk meningkatkan kemampuan deteksi agar lebih jeli mendeteksi berbagai bentuk penipuan online, mulai dari peringatan virus palsu hingga undian berhadiah yang tidak benar adanya.
Selain itu, password manager di Chrome ikut mendapat peningkatan besar. Bila sebelumnya fitur ini sebatas memberi tahu pengguna jika ada kata sandi yang bocor, kini ia bisa langsung menggantinya secara otomatis hanya dengan sekali klik.
Perubahan ini membuat perlindungan akun menjadi lebih praktis dan memberi rasa aman tambahan bagi pengguna.
Masa Depan Chrome: Agen AI Pengontrol Kursor
Selain pada sisi keamanan, Google memberi sedikit bocoran tentang fitur baru yang akan hadir pada akhir tahun ini, yakni agentic control.
Secara sederhana, ini adalah agen AI yang bisa menggerakkan kursor komputer dan menjalankan berbagai tugas layaknya asisten pribadi digital.
Google memberi contoh beberapa tugas repetitif yang bisa ditangani oleh agen AI, mulai dari hal kecil seperti menjadwalkan potong rambut, sampai memesan kebutuhan belanja harian secara online.
Pengguna hanya perlu menuliskan permintaan mereka, lalu agen ini akan mengeksekusinya secara otomatis tanpa perlu langkah tambahan.
Fitur ini akan membawa teknologi AI ke level yang lebih interaktif di dalam Chrome.
Baca Juga : Google Chrome Dihantam Celah Keamanan Serius, Pengguna Harus Update Sekarang