
Di era digital yang serba cepat, konten visual seperti video, GIF, hingga halaman web interaktif sudah menjadi bagian dari keseharian. Namun, hambatan bahasa sering kali membuat informasi sulit dipahami. Menjawab tantangan ini, Google menghadirkan fitur baru di Circle to Search bernama Live. Translate yang mampu menerjemahkan teks bergerak secara real-time.
Evolusi Circle to Search
Pertama kali diluncurkan pada 2024, Circle to Search memungkinkan pengguna mencari informasi hanya dengan melingkari objek atau teks di layar ponsel. Fitur ini sudah diadopsi oleh berbagai merek Android, termasuk Oppo dan Xiaomi, serta menjadi bagian dari ColorOS 15. Kini, Google membawa inovasi lebih jauh. Tidak hanya membaca teks diam, Circle to Search dengan. Live Translate mampu menerjemahkan teks pada video, GIF, subtitle, watermark, hingga overlay teks yang sebelumnya sulit dijangkau sistem terjemahan biasa.
BACA JUGA:Mengenal 7 Fitur Google Translate
Cara Kerja Live Translate
Fitur Live Translate dapat diakses melalui laci aplikasi Circle to Search, berdampingan dengan fitur lain seperti terjemahan layar standar dan identifikasi lagu.
-Saat diaktifkan, layar akan menampilkan animasi gradien pelangi sebagai tanda sistem sedang bekerja.
-Pengguna bisa memilih untuk menerjemahkan seluruh layar atau hanya aplikasi tertentu.
-Hasil terjemahan muncul dalam overlay yang bisa dipindahkan atau diperkecil, sehingga tidak mengganggu pengalaman menonton.
Menurut laporan Selular.ID, fitur ini masih dalam tahap uji coba. Namun potensinya sangat besar untuk membantu pengguna mengakses konten lintas bahasa secara instan.
Manfaat dan Dampak Sosial
Hadirnya Live Translate tidak hanya mempermudah konsumsi konten hiburan, tetapi juga membawa dampak luas:
-Pendidikan: memudahkan pelajar memahami materi dari sumber asing.
-Pekerjaan: mempercepat pemahaman presentasi, pelatihan, atau demo produk berbasis video.
-Hiburan: membuka akses tontonan global tanpa terbatas bahasa atau region.
Dengan fitur ini, video tutorial, dokumenter, vlog, hingga meme kini bisa dinikmati siapa saja, tanpa harus menunggu subtitle resmi.
Tantangan dan Pertanyaan Etis
Meski menjanjikan, teknologi ini tetap menyisakan tantangan:
-Bagaimana menjaga akurasi terjemahan saat teks bergerak cepat atau dalam konteks visual rumit?
-Bagaimana sistem membedakan teks yang relevan dari elemen dekoratif?
Google belum mengungkap detail teknis, namun diperkirakan fitur ini ditenagai oleh AI dan machine learning untuk mengenali pola teks, konteks visual, hingga nuansa bahasa.
Kesimpulan
Circle to Search dengan Live Translate adalah langkah besar Google dalam menghadirkan teknologi yang semakin dekat dengan cara manusia mengonsumsi informasi. Bukan sekadar fitur tambahan, Live Translate menjadi jembatan antara konten global dan pemahaman lokal, membuat dunia digital lebih inklusif dan tanpa batas bahasa.