Google Hadirkan Fitur Percakapan Natural Latihan Bahasa

Google resmi meluncurkan pembaruan besar untuk aplikasi penerjemah andalannya, Google Translate, dengan menghadirkan dua fitur utama terbaru. Fitur pertama adalah mode percakapan real-time yang lebih natural, membuat komunikasi lintas bahasa terasa lancar, responsif, serta mengalir.

Fitur kedua adalah Language Practice Mode, yaitu sebuah fasilitas latihan bahasa asing interaktif yang berfungsi layaknya tutor virtual. Kedua fitur ini didukung teknologi kecerdasan buatan milik Google bernama Gemini AI yang menjanjikan performa terjemahan lebih cerdas.

Gemini AI membuat Google Translate mampu mengenali aksen, intonasi, dan jeda percakapan sehingga hasil terjemahan terdengar sangat alami. Pengguna kini dapat berbincang di tempat ramai, seperti kafe, tanpa terganggu kebisingan karena sistem mampu memfilternya.

Dalam video demonstrasi di kanal resmi YouTube Google, seorang pengguna memperlihatkan percakapan Inggris-Spanyol berjalan lancar di keramaian. Aplikasi berhasil menangkap ucapan dengan tepat, menerjemahkannya seketika, dan menghasilkan respons minim jeda sehingga percakapan tetap mengalir.

Voice Translate Eksklusif

Selain itu, Google juga memperkenalkan kemampuan baru bernama Voice Translate yang hadir eksklusif pada ponsel Pixel 10 Series. Fitur Voice Translate tidak hanya menerjemahkan secara real-time, tetapi juga mampu meniru suara asli pembicara dengan natural.

Dengan begitu, suara terjemahan yang dihasilkan terasa manusiawi, jauh dari kesan mekanis atau kaku layaknya robot kecerdasan buatan. Sementara itu, Language Practice Mode memungkinkan pengguna menyesuaikan tingkat kemampuan serta tujuan belajar bahasa sesuai kebutuhan pribadi.

Aplikasi kemudian menyajikan latihan listening maupun speaking yang dirancang untuk membangun kepercayaan diri dalam menggunakan bahasa asing. Meski begitu, fitur latihan ini baru tersedia dalam versi beta dengan dukungan bahasa terbatas, yaitu Inggris–Spanyol dan Inggris–Prancis.

Untuk penutur bahasa lain termasuk Indonesia, pengguna masih harus menunggu rilis penuh agar dapat menikmati fitur latihan tersebut. Pembaruan ini menunjukkan ambisi Google menjadikan Translate bukan hanya sekadar alat bantu, tetapi juga pendamping belajar bahasa asing.

Dengan peningkatan ini, Google Translate kini mampu menghadirkan komunikasi lintas bahasa lebih alami sekaligus memfasilitasi proses pembelajaran efektif. Ke depan, diharapkan dukungan bahasa akan diperluas sehingga semakin banyak pengguna di seluruh dunia bisa menikmatinya.

Langkah Google ini membuktikan peran kecerdasan buatan semakin penting dalam meningkatkan pengalaman teknologi sehari-hari bagi masyarakat global.

Baca Juga : Google Drive Kini Juga Bisa Edit Video

Related posts