Setiap 12 November, Indonesia memperingati Hari Ayah Nasional.
Tahun 2025, Google merayakannya dengan menampilkan ilustrasi Doodle khusus.
Doodle ini muncul di halaman Google.com dan Google.co.id.
Logo “Google” diubah menjadi elemen pepohonan berwarna hijau dan cokelat.
Pohon besar di sisi kiri membentuk huruf “G”.
Pohon ini menaungi beberapa pohon kecil di sampingnya, menggambarkan sosok ayah.
Ilustrasi menekankan kasih sayang dan perlindungan ayah terhadap anak-anak.
Di bagian bawah, ada hamparan rumput hijau dan bunga merah serta pink.
Langit di atas digambarkan dengan gradasi ungu muda dan pink pastel.
Doodle Hari Ayah bisa dibagikan ke media sosial seperti X, WhatsApp, dan Facebook.
Cukup klik ikon “share” di ujung kanan bawah ilustrasi untuk membagikannya.
Sejarah Hari Ayah Nasional di Indonesia dimulai pada tahun 2006.
Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) di Solo mendeklarasikan peringatan resmi.
Ide muncul dari lomba menulis surat untuk Ibu pada 2004.
Seorang peserta menanyakan kapan ada lomba menulis surat untuk ayah.
Karena belum ada peringatan, PPIP membuat gagasan Hari Ayah Nasional.
Tanggal 12 November dipilih setelah audiensi dengan DPRD Surakarta.
Deklarasi berlangsung di Pendapi Gede Balai Kota Solo, dihadiri ratusan orang.
Acara serupa juga diselenggarakan di Maumere dan Flores, Nusa Tenggara Timur.
PPIP meluncurkan buku Kenangan untuk Ayah berisi 100 surat anak Indonesia.
Buku ini dijadikan piagam Hari Ayah Nasional dan dikirim ke Presiden RI SBY.
Doodle Google dan sejarah Hari Ayah menunjukkan penghargaan terhadap sosok ayah.
Hari Ayah Nasional menjadi momen refleksi penting bagi masyarakat Indonesia.
Google Doodle memperkaya peringatan dengan visual menarik dan simbolis.
Pengguna bisa merayakan dan membagikan Doodle untuk menghormati ayah mereka.
Ilustrasi ini menegaskan peran ayah dalam kehidupan keluarga dan masyarakat.