Google Rilis Gemini Enterprise, Platform AI Penuhi Kebutuhan

Gemini Enterprise
Foto: Platform ai gemini yang dapat memenuhi kegiatan kerja

Google Rilis Gemini Enterprise, Platform AI Penuhi Kebutuhan yang dirancang khusus untuk mendukung berbagai kebutuhan kerja. Ini hadir sebagai platform AI komprehensif di bawah naungan Google Cloud.

Tak seperti versi sebelumnya yang hanya menjadi fitur tambahan di Google Workspace, Gemini Enterprise kini berdiri sebagai layanan terpisah yang berfungsi sebagai alat bantu utama alias AI agent toolkit bagi perusahaan.

Read More

Melalui platform ini, pengguna dapat membangun sekaligus mengelola asisten AI khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan di berbagai bidang, mulai dari penjualan, pemasaran, teknik, sumber daya manusia, hingga keuangan.

Baca Juga: Berita Teknologi!

“Dengan kemampuannya membantu perusahaan beradaptasi dengan tren otomasi dan efisiensi berbasis data, platform ini menjadi pintu masuk baru bagi AI di dunia kerja,” jelas CEO Google Cloud, Thomas Kurian, dikutip dari TechCrunch, Sabtu (11/10/2025).

Salah satu keunggulan utama Gemini Enterprise adalah kemampuannya menggabungkan dan menganalisis data dari berbagai sumber internal perusahaan. Platform AI ini terhubung dengan sistem seperti Google Workspace, Microsoft 365, Salesforce, dan SAP.

Dengan memanfaatkan Code Assist hingga Deep Research, Gemini Enterprise menghadirkan beberapa fitur tambahan. Di antaranya Model AI Gemini, Agen AI untuk riset dan analisis data, no-code tools untuk membuat otomatisasi kerja, dan sistem pengawasan terpusat.

Google menawarkan dua versi langganan, yakni Standard dan Plus, dengan biaya mulai dari US$ 30 per pengguna per bulan. Sementara untuk bisnis kecil dan startup, tersedia paket Gemini Business dengan harga US$21 per pengguna per bulan.

Beberapa perusahaan besar telah mengadopsi platform ini, seperti Figma, Klarna, Gordon Food Service, Macquarie Bank, dan Virgin Voyages. Khusus Virgin Voyages, perusahaan kapal pesiar ini bahkan telah menggunakan lebih dari 50 agen AI khusus yang bekerja secara otomatis.

Langkah Strategis di Tengah Persaingan AI
Peluncuran Gemini Enterprise memperlihatkan ambisi Google untuk memperluas pengaruhnya di dunia AI korporat. Saat ini, pasar teknologi AI untuk kebutuhan kerja semakin ramai dengan hadirnya pesaing seperti OpenAI dan Anthropic.

OpenAI, misalnya, mengeklaim telah punya lebih dari lima juta pengguna bisnis untuk ChatGPT Enterprise, sedangkan Deloitte baru-baru ini mengumumkan penggunaan chatbot Claude dari Anthropic untuk mendukung hampir 500.000 karyawan di seluruh dunia.

Dengan Gemini Enterprise, Google berupaya menghadirkan AI yang aman, efisien, dan mudah diintegrasikan ke dalam sistem perusahaan. Platform ini tidak hanya mempercepat pekerjaan, tapi juga memberi ruang bagi karyawan untuk fokus pada tugas strategis yang lebih bernilai.

Baca Juga: Facebook Tambahkan Rekomendasi Topik untuk Reels, Mirip TikTok!

Related posts