Google Earth Tambah Fitur Flashback. Google Earth, layanan yang memungkinkan pengguna melihat bentuk bumi dan gambar (citra) satelit dari berbagai tempat, jalan, bangunan, serta lokasi di seluruh dunia, mendapatkan pembaruan pekan ini. Kini, Google menambahkan sejumlah citra satelit lama (historical imagery) baru yang memungkinkan pengguna melihat kondisi suatu wilayah hingga lebih dari 80 tahun yang lalu. Misalnya, pada gambar di bawah yang menampilkan area perumahan di San Francisco, California, Amerika Serikat, pengguna dapat melihat kondisi wilayah tersebut pada tahun 1938 (gambar sebelah kiri).
Perlu dicatat, citra satelit lama (historical imagery) yang tersedia di Google Earth hanya mencakup beberapa wilayah tertentu. Google tidak merinci wilayah mana saja yang dapat dilihat hingga lebih dari 80 tahun ke belakang. Namun, berdasarkan pantauan KompasTekno di aplikasi Google Earth, untuk wilayah Indonesia, layanan ini umumnya hanya menampilkan citra historis hingga tahun 1985, atau sekitar 30 tahun ke belakang. Selain penambahan citra satelit lama untuk beberapa area, Google juga memperkenalkan sejumlah fitur baru di layanan Google Earth.
Baca Juga : https://www.beritateknologi.co.id/google-rilis-theft-detection-lock-fitur-anti-maling-hp-super-canggih/
Beberapa pembaruan termasuk tampilan aplikasi Google Earth yang kini lebih sederhana, pembaruan peta kondisi jalan dan bangunan sekitar melalui fitur Street View di lebih dari 80 negara, serta peningkatan kualitas citra satelit dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI). Untuk mengakses fitur-fitur baru ini, pengguna dapat langsung mengunjungi layanan Google Earth melalui web atau smartphone. Namun, citra satelit lama (historical imagery) hanya dapat diakses melalui aplikasi Google Earth Pro di PC. Google akan merilis fitur-fitur baru ini secara bertahap kepada pengguna di seluruh dunia mulai hari ini.
Klik Berita Teknologi untuk mendapatkan berita menarik lainnya!