Gunung Semeru mulai meletus hingga meluncurkan awan panas sejauh 13 kilometer kemarin. Kini aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih fluktuatif.Dilansir detikJatim, Kamis (20/11/2025), Manajer Pusdalops BPBD kabupaten Lumajang Dwi Nur Cahyo mengatakan Gunung Semeru masih terlihat mengeluarkan asap kelabu dari puncak. Hingga saat ini status Semeru masih berada di level awas. “Saat ini gunung Semeru masih fluktuatif. Statusnya masih level awas,” ujar Dwi Nur Cahyo kepada detikJatim.
baca juga : pemkab lumajang keluarkan tanggap darurat
Petugas mengimbau warga agar tidak beraktivitas di sisi tenggara Besuk Kobokan sepanjang dua puluh kilometer dari puncak Gunung Semeru demi keselamatan.Warga juga diminta menjauhi jalur aliran lahar sejauh lima ratus meter dari sungai sebagaimana peringatan tambahan yang disampaikan langsung oleh Dwi.Gunung Semeru mengalami erupsi pada Rabu sembilan belas November dan kini statusnya resmi meningkat menjadi level empat atau Awas berbahaya.Sebanyak seratus tujuh puluh delapan pendaki dilaporkan masih tertahan di kawasan Ranu Kumbolo akibat aktivitas gunung yang meningkat drastis akhirnya.