
Memori penuh adalah salah satu masalah yang paling sering dialami pengguna HP Android, terutama pada perangkat dengan kapasitas penyimpanan terbatas.
Tanpa disadari, banyak aplikasi yang sebenarnya jarang digunakan justru menghabiskan ruang penyimpanan, bahkan berjalan di latar belakang dan membebani sistem.
Agar kinerja ponsel tetap optimal, penting untuk mengetahui jenis-jenis aplikasi apa saja yang sebaiknya dihapus atau dinonaktifkan. Dengan membersihkan aplikasi-aplikasi tertentu, Anda tidak hanya menghemat ruang penyimpanan, tetapi juga meningkatkan kecepatan dan daya tahan baterai perangkat.
Pertama Aplikasi bawaan (Bloatware)
Salah satu hal yang sering dikeluhkan pengguna Android adalah kehadiran bloatware, yaitu aplikasi bawaan yang sudah terinstal sejak awal. Meskipun beberapa di antaranya memiliki fungsi tertentu, banyak aplikasi yang sebenarnya tidak pernah digunakan sama sekali.
Setiap antarmuka Android memiliki jumlah bloatware yang berbeda, misalnya, OxygenOS (OnePlus) dan Pixel UI (Google) cenderung lebih ringan, sedangkan One UI (Samsung) dan MIUI (Xiaomi) dikenal membawa lebih banyak aplikasi bawaan.
Perlu dicatat bahwa tidak semua bloatware bisa dihapus, terutama jika aplikasi tersebut merupakan bagian dari sistem utama perangkat.
Kedua Aplikasi “Peningkat Kinerja“
Aplikasi yang mengklaim bisa meningkatkan performa ponsel, seperti penghemat baterai, pembersih RAM, atau pengoptimal game sebenarnya sering kali justru mengganggu. Aplikasi pembersih RAM misalnya, akan menutup proses penting yang sebenarnya akan otomatis berjalan kembali karena dibutuhkan sistem.
Ini justru membuat ponsel bekerja lebih keras dan memperlambat waktu muat aplikasi saat dibuka ulang. Bukannya mempercepat, aplikasi jenis ini sering kali malah menguras baterai dan memperlambat sistem.
Ketiga Aplikasi dengan fungsi ganda
Memiliki lebih dari satu aplikasi dengan fungsi serupa juga bisa membebani memori ponsel. Contohnya seperti dua aplikasi pencatat, dua browser, atau dua aplikasi pesan.
Dalam beberapa kasus, memang ada perbedaan fitur yang membuat pengguna memilih menyimpan keduanya. Namun jika salah satu aplikasi jarang digunakan atau kalah fitur, sebaiknya hapus saja untuk menghemat ruang penyimpanan.
Keempat Game yang sudah lama tidak dimainkan
Game biasanya memakan ruang penyimpanan cukup besar, apalagi jika dilengkapi data tambahan dan pembaruan rutin. Jika Anda memiliki game yang sudah lama tidak dimainkan, ada baiknya dihapus.
Dengan begitu, ruang di memori bisa dimanfaatkan untuk keperluan lain, seperti menyimpan foto, video, atau memasang aplikasi yang lebih berguna.
Baca Juga : 7 Trik biar HP Android Lebih Cepat dan Tidak Lemot
Kelima Aplikasi yang tidak lagi aktif digunakan
Banyak pengguna menginstal aplikasi berdasarkan tren atau kebutuhan sementara, seperti aplikasi olahraga, meditasi, atau belajar bahasa.
Namun ketika sudah tidak digunakan lagi, aplikasi-aplikasi ini tetap menempati ruang penyimpanan. Untuk itu, ada baiknya Anda secara berkala meninjau aplikasi yang sudah tidak aktif digunakan dan menghapusnya agar memori ponsel tetap lega dan kinerja perangkat lebih ringan.
Itulah beberapa aplikasi yang harus dihapus di HP Android agar memori tidak cepat penuh. Semoga membantu.
Baca Juga : Cara Memindahkan Foto dari HP Android ke iPhone