Hindari Password Banyak Digunakan

Laporan terbaru dari peneliti keamanan siber menunjukkan daftar seratus password yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet sepanjang tahun dua ribu dua puluh lima.
Para peneliti menganalisis lebih dari dua miliar data yang bocor dari forum gelap dan basis data hasil peretasan dunia maya global.
Hasil penelitian menemukan bahwa kombinasi angka sederhana seperti “123456”, “123456789”, dan “12345” masih mendominasi daftar password paling populer.
Password semacam ini dianggap sangat berbahaya karena dapat ditebak hanya dalam hitungan detik menggunakan perangkat lunak peretasan otomatis.
Selain deretan angka, kata umum seperti “admin”, “password”, atau “qwerty” juga masih digunakan oleh jutaan akun di seluruh dunia.
Fenomena ini disebut sebagai bentuk kelalaian pengguna dalam menjaga keamanan digital meskipun ancaman peretasan semakin meningkat setiap tahun.
Para ahli mengatakan bahwa pola pengulangan dan urutan keyboard menjadi sasaran mudah bagi pelaku kejahatan siber yang menggunakan metode brute force.

Baca juga: Samsung Galaxy XCover 7 Pro

Read More

Risiko Penggunaan Password Lemah

Password pendek dan mudah ditebak meningkatkan risiko kebocoran data penting seperti nomor telepon, percakapan pribadi, ataupun akses rekening bank online.
Untuk mengurangi risiko ini, pengguna disarankan membuat password setidaknya dua belas karakter dengan kombinasi huruf besar, kecil, angka, serta simbol.
Password yang kuat umumnya bersifat acak, tidak memiliki pola teratur, dan tidak terkait informasi pribadi seperti tanggal lahir maupun nama hewan peliharaan.
Selain membuat password rumit, pengguna sangat dianjurkan mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk menambah lapisan perlindungan akun digital.
Metode tersebut memungkinkan sistem meminta verifikasi tambahan seperti kode SMS, email, atau aplikasi keamanan sebelum proses login berhasil.
Penggunaan password manager juga direkomendasikan karena dapat membantu menyimpan dan menghasilkan kata sandi kuat tanpa harus menghafalnya.

Langkah Meningkatkan Keamanan Digital

Langkah sederhana ini dinilai mampu mengurangi potensi pembobolan akun secara signifikan dan meningkatkan keamanan privasi pengguna sehari hari.
Dengan meningkatnya kasus peretasan global, kesadaran digital menjadi langkah penting agar pengguna tetap aman ketika beraktivitas di internet.
Para pakar juga menekankan pentingnya mengganti password secara rutin untuk meminimalkan risiko pembobolan melalui kebocoran data lama.
Pengguna disarankan mengecek kekuatan password melalui alat online resmi sebelum menggunakannya pada akun penting seperti email dan rekening bank.
Selain itu, hindari menggunakan password yang sama di banyak akun karena satu kebocoran dapat merusak semua akun lain secara bersamaan.
Dengan menerapkan langkah keamanan ini, pengguna dapat tetap terlindungi dari peretas serta mengurangi risiko pencurian identitas secara digital.

Baca juga: Samsung Rilis Galaxy S26 Ultra!

Related posts