beritateknologi.co.id – Huawei berhasil uji charger mobil listrik di gurun panas
Pengujian Suhu Ekstrem di Turpan
Huawei baru-baru ini membagikan hasil pengujian suhu ekstrem untuk teknologi pengisian daya super (supercharging) berpendingin cairan di wilayah Turpan, Tiongkok. Wilayah ini terkenal dengan panasnya yang menyengat. Pengujian dilakukan di Gurun Kumtag dan Gunung Huoyan, di mana suhu mencapai 49,6°C dan suhu permukaan melonjak di atas 80°C.
Kinerja Teknologi Supercharging Huawei
Teknologi supercharging Huawei bekerja dengan sangat baik meskipun dalam kondisi ekstrem. Sistem ini menjaga tingkat kebisingan pada 44,1 dB dalam mode siaga dan 59,5 dB saat pengisian daya, bahkan pada suhu sekitar 47,1°C. Ini menunjukkan bahwa teknologi ini cukup senyap untuk tidak mengganggu dalam skenario dunia nyata.
Teknologi Pendingin Cairan dan Algoritma Kontrol Suhu
Dilansir dari Gizmochina (29/7), kunci kinerja sistem ini adalah teknologi pendingin cair yang canggih. Teknologi ini secara efektif menghilangkan panas yang dihasilkan selama pengisian daya, mencegah panas berlebih dan potensi kerusakan. Huawei juga menyoroti “algoritma kontrol suhu yang presisi,” yang sangat penting untuk menjaga stabilitas sistem dan efisiensi pengisian daya.
Hasil Pengujian dan Dampaknya pada Pasar
Huawei melakukan pengujian tambahan pada 414 kendaraan, yang menghasilkan total energi sebesar 13.391 kWh. Pengujian ini hampir sempurna, dengan hampir setiap kendaraan terisi penuh dalam satu kali percobaan.
Pertumbuhan Pasar dan Peran Teknologi Huawei
Seiring dengan pesatnya pertumbuhan pasar kendaraan listrik, solusi pengisian daya yang cepat dan efisien seperti Huawei sangat penting untuk diadopsi secara luas. Infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik diperkirakan akan mengalami investasi signifikan, dengan lebih dari $12 miliar diproyeksikan untuk pasar AS saja pada tahun 2030. Teknologi ini dapat memainkan peran penting dalam pengembangan ini.
Tantangan dan Prospek Masa Depan
Namun, teknologi ini masih dalam tahap awal. Rincian tentang penerapan di dunia nyata, kecepatan pengisian daya tertentu, dan kompatibilitas dengan berbagai model kendaraan listrik belum dijelaskan.
Meskipun pengujian ini menawarkan prospek menjanjikan untuk masa depan pengisian daya kendaraan listrik, diperlukan lebih banyak informasi sebelum membuat penilaian akhir tentang solusi supercharging Huawei.
baca juga : 3 Cara Logout Gmail dengan Mudah