Huawei Diduga
huawei diduga

Huawei Diduga Lacak Pengunjung MWC 2023

Posted on

BERITA TEKNOLOGI – Huawei diduga melakukan tindakan yang tidak biasa selama berlangsungnya MWC 2023.

Huawei diduga lacak pengunjung MWC

Walaupun Huawei sedang melakukan berbagai upaya supaya dapat pulih dari larangan dan sanksi AS, kini Huawei justru dituding melacak para pengunjung MWC 2023.

Asal Mula Tudingan

Menurut laporan, para pengunjung stan raksasa Huawei di MWC 2023 diwajibkan untuk mengembalikan badge serta lanyard setelah pergi. Tetapi, masih ada beberapa pengunjung yang pergi begitu saja, dengan lanyard masih menempel ditubuhnya dan tidak dikembalikan.

Terdapat sebuah wadah plastik kecil pada lanyard tersebut yang seharusnya tidak dibongkar. Karena hal itu, beberapa orang pun berasumsi bahwa tampilan tersebut seperti mengajak orang agar membongkar lanyard itu.

Baca juga: Daftar HP Xiaomi dan Redmi yang Resmi Dapat Update MIUI 14

Baca juga: PHK Masal, Elon Musk Beri Saham ke Karyawan Twitter Tersisa

Chip di Lanyard

Sejumlah pengunjung yang menggunakan lanyard tersebut pun memutuskan untuk membongkarnya. Setelah itu, mereka dibuat terkejut dan menemukan sebuah chip elektronik berukuran kecil, yang berjenis low-signal yang mungkin dipakai untuk melacak pergerakan.

Salah satu Kemungkinan yang terjadi dari hal itu ialah, Huawei menggunakan teknologi Beacon pada stan-nya. Hal demikian tergantung dari sinyal berdaya rendah yang digunakan untuk melacak jarak sampai 70 meter.

Pengunjung Merasa Kesal

Karena hal demikian, tidak heran apabila kejadian ini membuat para pengguna merasa geram. Akibatnya, ada banyak yang mengkritik Huawei karena kurangnya transparansi. Situasi yang dialami Huawei semakin buruk, karena sebelumnya Huawei sudah dituduh memasang backdoor di software-nya dan mengirim data pengguna ke Tiongkok.

Namun, Huawei menyangkal semua tuduhan yang ditujukan itu. Meskipun demikian, hal tersebut tidaklah cukup untuk mencegah AS memberi banyak sanksi pada perusahaan. Selain Huawei, situasi ini pun memalukan untuk GSMA, walaupun Huawei menyangkal adanya kesalahan pelacakan lokasi, timbulnya masalah karena hal ini.

“Ini tudingan serius, mereka akan diselidiki tetapi belum ada detail apa pun.” Ujarnya.

Tanggapan GSMA

Seperti yang diketahui, lokasi penyelenggaraan MWC berada di Barcelona, Spanyol. Di Eropada ada juga aturan yang memberikan perlindungan untuk pengguna. Misal seperti Perlindungan Sara Umum mengungkapkan, bahwa individu mempunyai hak untuk mengetahui informasi apa yang dikumpulkan mengenai dirinya. Selaun itu, Uni Eropa pun juga perlu mengetahui tujuan dari pengumpulan data serta bagaimana akan digunakan.

Memang cukup mengejutkan melihat sebuah chip ada yang berada didalam lanyard. Tapi, mengingat Huawei ingin para pengguna untuk mengembalikan lanyard yang sudah digunakan itu setelah keluar dari area, kemungkinannya adalah brand ini hanya menggunakan cara tersebut untuk melacak pergerakan selama ada di MWC.

Untuk evaluasinya sendiru pun masih ditunggu. Namun, terlepas dari semua itu, Huawei mempunyai presensi yang cukup baik pada MWC 2023.