:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1991242/original/086325100_1520939401-incognito_mode2.jpg)
Banyak yang percaya Incognito Mode di Chrome bisa melindungi privasi online. Faktanya, mode ini hanya sembunyikan riwayat di perangkat, bukan dari ISP atau situs web. Banyak orang menggunakan Incognito Mode di peramban Chrome dengan keyakinan mode tersebut mampu melindungi privasi online sepenuhnya. Namun kenyataannya, fitur ini hanya memberikan perlindungan terbatas.
Mengutip Android Police, Kamis (11/9/2025), Incognito Mode di Chrome hanya bekerja untuk menyembunyikan riwayat penelusuran dari orang lain saat memakai perangkat sama. Artinya, fitur Incognito di Chrome ini tidak bisa mencegah pihak luar seperti penyedia layanan internet (ISP), kantor, atau situs web yang dikunjungi untuk tetap melacak aktivitas online.
Baca Juga : Google Chrome Dihantam Celah Keamanan Serius, Pengguna Harus Update Sekarang
Dengan kata lain, Incognito Mode lebih cocok disebut sebagai “penyembunyi riwayat lokal” ketimbang pelindung privasi total. Bagi yang benar-benar ingin menjaga keamanan dan anonimitas saat berselancar, dibutuhkan alat lain seperti Tor Tor (The onion router) atau Tor Browser.
Disebutkan, tools Tor ini akan merutekan lalu lintas internet melalui beberapa server terenkripsi, sehingga menyulitkan pihak ketiga melacak jejak pengguna. Fenomena salah kaprah ini menunjukkan pentingnya edukasi digital, di mana banyak pengguna percaya pakai fitur Incognito sudah aman.
Apa yang Sebenarnya Dilakukan Incognito Mode?
Meski privasinya terbatas, bukan berarti Incognito Mode tidak sepenuhnya tidak berguna. Mode ini dirancang untuk satu tujuan yang sangat spesifik. Ketika Anda menutup semua jendela Incognito, Chrome secara otomatis akan menghapus riwayat penelusuran, membersihkan cookie dan data situs, serta membuang semua data yang diisi di formulir.
Incognito bisa dibilang menciptakan sesi penelusuran sementara yang tidak meninggalkan jejak di komputer Anda. Hal Ini sangat membantu ketika Anda menggunakan komputer umum atau berbagi perangkat dengan orang lain. Namun, di luar fungsi tersebut, fitur ini tidak memberikan perlindungan apa pun.
Sisi Gelap: Data Anda Tetap Terlihat Jelas
Daftar hal-hal yang tidak bisa dilindungi oleh Incognito Mode ternyata jauh lebih banyak dan lebih penting. Semua aktivitas yang dilakukan di internet akan tetap melewati penyedia internet (ISP) dan Incognito tidak secanggih itu sampai bisa menyembunyikan ini.
Situs web yang Anda kunjungi juga masih bisa melihat alamat IP publik Anda, dan sering kali menggunakan teknik browser fingerprinting untuk membuat profil pelacakan tanpa cookie.
Baca Juga : Hakim: Google Tak Harus Jual Chrome, Tapi Wajib Ubah Praktik Bisnis
Alternatif untuk Privasi Sejati
Teknologi Tor, yang kini semakin mudah diakses melalui berbagai peramban yang berfokus pada privasi dan keamanan data, dianggap sebagai solusi untuk mendapatkan privasi sejati. Hal ini berbeda dengan Incognito Mode, yang hanya bisa disebut sebagai penyamaran yang sangat terbatas.
Sebagai contoh, Brave Browser. Peramban ini terkenal karena kemampuan pemblokir pelacak bawaannya dan memiliki Private Window with Tor yang mengalihkan lalu lintas data Anda. Ada juga contoh lain, yaitu Mullvad Browser. Peramban ini merupakan sebuah kolaborasi antara Mullvad VPN dan Tor Project yang didesain khusus untuk melawan browser fingerprinting.