Industri smartphone kini mulai mengarah pada tren baru. yaitu menghadirkan ponsel yang semakin ramah lingkungan. Dorongan ini muncul karena semakin banyak pengguna yang sadar bahwa produksi perangkat elektronik menyumbang jejak karbon yang cukup besar. Karena itu, berbagai produsen kini berlomba-lomba menghadirkan inovasi agar ponsel mereka lebih “hijau”, baik dari sisi material, proses produksi, hingga penghematan energi.
baca juga:OpenAI Rilis GPT-5.1, ChatGPT Lebih “Enak” Diajak Ngobrol
Salah satu langkah yang paling terlihat adalah penggunaan bahan daur ulang dalam bodi dan komponen ponsel. Beberapa produsen sudah mulai memakai aluminium daur ulang, plastik hasil olahan ulang, hingga tembaga yang diproses ulang untuk komponen internal. Dengan cara ini, perusahaan bisa mengurangi penggunaan bahan mentah baru yang membutuhkan energi besar untuk ditambang dan diolah.
Selain material ramah lingkungan, upaya keberlanjutan juga terlihat dari peningkatan efisiensi daya pada ponsel modern. Chipset generasi terbaru kini dirancang agar tidak hanya kuat dalam performa, tetapi juga jauh lebih hemat energi sehingga penggunaan listrik bisa ditekan. Beberapa ponsel bahkan menghadirkan fitur pengelolaan daya yang lebih cerdas, seperti mode hemat baterai otomatis dan sistem manajemen aplikasi yang menyesuaikan kebutuhan pengguna.